Manfaat Daun Binahong untuk Kesehatan
Berbagai penelitian menunjukkan sifat antibakteri yang baik dari daun binahong. Daun binahong terbukti mampu menghambat bakteri Staphylococcus auerus, Shigella flexneri, dan Escherichia coli.
Salah satu tumbuhan khas Indonesia ini juga mengandung saponin, alkaloid, polifenol, flavonoid, dan monopolisakarida. Flavonoid, fenol, dan alkaloid adalah senyawa yang memiliki efek antibiotik spektrum luas dan mampu melawan bakteri Gram positif dan Gram negatif.
Kandungan lainnya, yaitu saponin, memiliki fungsi sebagai antibakteri, antivirus, antikanker, dan bisa menurunkan kolesterol.
“Daun binahong itu banyak khasiatnya. Selain itu juga banyak ditemukan di area perkebunan, perumahan dan lain-lain. Daun ini bisa dikatakan sebagai alternatif pengobatan yang murah,” jelas Prof. Dr. Ir. Ervizal A.M. Zuhud (AMZU), MS., Kepala Divisi Bioprospeksi dan Konservasi Tumbuhan Tropika Institut Pertanian Bogor (IPB).
Ervizal mengatakan, terdapat 2 jenis daun binahong yang dibedakan berdasarkan warnanya, yakni daun binahong warna merah dan hijau.
Walaupun berbeda secara tampilan fisik, tetapi kandungan dan khasiat kesehatan kedua jenis daun binahong tersebut tidak ada bedanya.
Daun binahong dipercaya dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan. Beberapa di antaranya adalah maag, masalah kulit, asam urat, kolesterol, diabetes, dan sesak napas.
Terdapat senyawa yang dapat membantu detoksifikasi kotoran dan racun dari paru-paru dalam daun binahong. Sehingga daun ini juga dipercaya dapat membersihkan paru-paru dari kotoran dan racun.
Daun binahong mengandung binahong catechin yaitu jenis antioksidan yang tidak hanya melawan kanker dan serangan jantung.
Kemudian manfaat binahong juga dapat membantu mengurangi efek peradangan otot setelah olahraga. Juga dipercaya mampu meredakan reumatik, encok, flu tulang, dan pegal linu.