Cara terbaik agar koper tetap aman sampai tujuan yakni dengan memperhatikan berat, model dan penggunaan label.
Pastikan juga bahwa koper atau tas yang dibawa dalam warna yang sama.
Menurut petugas bagasi, tas atau koper biasanya ditata berdasarkan ukuran, warna hingga model yang sama.
"Cara pertama, gunakan tas dalam ukuran yang sama, warna yang sama dan bentuk yang sama," jelas petugas bagasi tersebut.
Jika kamu beruntung, maka koper atau tas milikmu akan tetap bersama dan turun dari truk yang sama.
Ini dikarenakan biasanya petugas bagasi akan menempatkan atau menyusun koper atau tas sesuai dengan ukuran, bentuk dan warna yang sama.
Sebagai informasi, petugas bagasi juga memberikan peringatan kepada penumpang pesawat yang menggunakan koper atau tas dengan harga yang mahal.
"Jika tas anda memiliki harga lebih dari 55 euro atau sekitar Rp 850 ribu maka bisa menjadi hal yang buruk," tambah petugas bagasi.
Petugas bagasi tersebut menambahkan, jika para petugas bisa saja memindahkan koper atau tas dengan cara sedikit kasar.
Ini dikarenakan tugas mereka yang harus mengangkat dan memindahkan lebih dari 200 kali yang tentunya sangat melelahkan dan membuat frustasi.
Karena hal tersebut, maka sangat disayangkan bagi penumpang pesawat yang menggunakan koper mahal atau mewah jika koper atau tas tersebut mengalami kerusakan.
Tentu akan memerlukan perawatan lebih untuk menjaga koper atau tas tersebut tetap dalam kondisi baik.
Cara kedua yakni pastikan untuk memiliki tas yang kokoh lengkap dengan pegangan yang kuat dan menggunakan name tag.
Petugas bagasi tersebut menambahkan, pastikan juga untuk menghapus atau membuang tag lama.
Jika koper atau tas masih memiliki tag lama tentu ini akan membuat petugas bagasi membutuhkan waktu lebih lama untuk menyortirnya.
Meninggalkan tag lama juga bisa membuat koper atau tas hilang karena salah tujuan.
Menurut laporan bagasi terbaru dari SITA, menunjukkan bahwa sekitar 22,7 juta koper atau tas hilang atau hilang sementara dari bagasi.
Ada beberapa alasan umum mengapa koper atau tas ini bisa hilang dari bagasi.
Di antaranya kesalahan pemesanan tiket, pembatasan bandara atau bea cukai, kegagalan memuat tas hingga masalah keamanan.