SajianSedap.com - Ini dia sayuran sehat yang ternyata bikin vagina jadi bau.
Hingga saat ini, vagina yang bau menjadi momok bagi banyak wanita.
Sebab, hal tersebut bisa jadi masalah besar kalau Anda sudah menikah.
Vagina yang bau bisa mempengaruhi keharmonisan rumah tangga Anda dengan suami.
Banyak sekali penyebab vagina jadi bau.
Mulai dari kebiasaan memakai celana dalam berhari-hari, faktor makanan atau karena kelainan tertentu.
Namun, bau vagina karena faktor makanan tertentu sering kali diabaikan.
Sebab, banyak yang tidak tahu kalau ada makanan sehari-hari yang picu bau vagina.
Bahkan beberapa makanan tersebut adalah makanan yang sehat.
Seperti sayuran enak yang dipercaya bisa sehatkan kulit ini.
Simak ulasan selengkapnya!
Brokoli Bikin Bau Vagina jadi Tidak Sedap
Sayuran sehat yang dimaksud di atas adalah brokoli.
Apakah Anda suka makan sayur brokoli?
Anda mungkin kaget saat tahu kalau sayur brokoli bisa bikin vagina jadi bau.
Selama ini, brokoli dikenal sebagai salah satu sayuran yang sehat.
Bahkan, sayuran ini dikonsumsi banyak wanita gegara khasiatnya yang luar biasa untuk kulit, termasuk kulit di payudara.
Ya, nutrisi yang ada di brokoli bikin kulit kenyal dan sehat.
Sayangnya, brokoli bisa bikin bau vagina jadi tidak sedap.
Ya, melansir dari Grid.ID, seorang pakar kesehatan wanita mengemukakan, brokoli bisa menyebabkan bau tak sedap pada vagina.
Hal tersebut gegara adanya zat di dalam brokoli yang bisa memicu baru tak sedap.
Lalu, apakah wanita tidak boleh mengonsumsi brokoli sama sekali?
Tenang saja, efek samping tersebut bisa terjadi kalau Anda mengonsumsi brokoli secara berlebihan saja.
Kalau Anda sangat suka brokoli, Anda masih bisa mengakalinya.
Yakni dengan menambahkan kecambah untuk penawarnya.
Hal ini disampaikan langsung oleh dr Anna Cabeca.
"Mengganti atau memasukkan kecambah sebagai pengganti brokoli adalah pilihan yang luar biasa," tutupnya.
Selain makan kecambah, Anda juga bisa mencegah bau tak sedap pada vagina dengan cara di bawah ini.
Cara Mencegah Bau Tak Sedap pada Vagina
1. Selalu jaga kebersihan bagina.
2. Ganti celana dalam secara rutin.
3. Pilih celana dalam berbahan katun.
4. Perbanyak air putih.
5. Konsumsi banyak makanan yang mengandung prebiotik.