Jadi dalam prosesnya memang tidak melibatkan air.
Ini tentu berbeda dengan laundry alias cuci basah yang menggunakan air dan deterjen untuk membersihkan pakaian.
Sebagaimana diketahui, ada beberapa jenis kain yang mudah rusak jika dicuci dengan metode laundry, sehingga muncullah metode dry cleaning yang dianggap mampu mempertahankan kondisi kain.
Apa saja bahan yang digunakan dan bagaimana proses dry cleaning ini?
Bahan yang paling umum digunakan dalam metode cuci Dry cleaning yaitu perchloroethylene yang juga dikenal sebagai perc atau PCE atau menggunakan decamethylcyclopentasiloxane yang dikenal juga sebagai GreenEarth - yang masih digunakan sampai sekarang.
Dalam metode laundry, deterjen digunakan sebagai pelarut untuk membantu menghilangkan kotoran.
Kemudian kain akan menjalani proses pengeringan.
Ada yang menggunakan mesin cuci konvensional biasa yang memiliki tabung pengering terpisah, dan ada pula mesin cuci satu tabung yang berfungsi sebagai tempat pembilasan sekaligus pengering.
Sedangkan Dry Cleaning memiliki empat bagian mesin.
Menurut Drycleaning & Laundry Institute (DLI), keempat bagian itu meliputi tangki penahan atau tangki dasar yang menahan pelarut, pompa yang berfungsi untuk mensirkulasikan pelarut melalui mesin, filter yang menyaring kotoran yang dikeluarkan dari pelarut atau kain dan silinder atau roda dimana kain ditempatkan.