Sudah Dipel Tapi Kok Lantai Rasanya Masih Kotor? Ternyata Bisa Jadi Emak-emak Melakukan 5 Kesalahan Ini Saat Ngepel! Sering Banget Salah

By Virny Apriliyanty, Sabtu, 19 November 2022 | 10:25 WIB
Kesalahan saat mengepel yang bikin lantai jadi kotor (videohive.net)

SajianSedap.com - Kata siapa pel lantai itu gampang?

Walau sudah jadi kerjaan sehari emak-emak, tapi ternyata masih banyak yang salah kala mengepel lantai, lo.

Tahu dari mana kalau Anda salah?

Coba deh cek, apakah lantai masih kotor dan lengket walau sudah dipel?

Kalau iya, berarti Anda mungkin melakukan kesalahan ini saat mengepel.

Jangan sampai nyesel karena tahu belakangan ya.

Yuk, cari tahu sekarang juga.

Penyebab Lantai Masih Kotor Walau Sudah Dipel

Mengepel lantai merupakan salah satu kegiatan bersih-bersih untuk memastikan permukaan lantai bersih dan mengilap.

Namun, pernahkah kamu merasakan permukaan lantai masih tetap kotor meski sudah dipel?

Jika iya, maka ada berbagai hal yang menjadi penyebabnya, yang mana sebagian besar disebabkan oleh kesalahan dalam mengepel lantai.

Baca Juga: Mulai Berani Beda, Nyoba Campur Cuka dan Baking Soda untuk Pel Lantai Rumah, Hasilnya Auto Bikin 1 Keluarga Berdecak Kagum

Dilansir dari beberapa sumber, Sabtu (16/10/2021), berikut ini adalah 5 hal yang bisa menjadi penyebab lantai tetap terasa kotor meski sudah dipel.

1. Tumpahan minyak

Tumpahan minyak yang ada di lantai yang terinjak-injak pada akhirnya membuat lantai jadi lengket.

Untuk hal ini, kamu jangan langsung mengepel permukaan lantai yang lengket akibat tumpahan maupun cipratan minyak.

Sebelum mengepel, kamu perlu menaburkan bedak bayi terlebih dahulu di atas lantai dapur.

Diamkan selama satu malam agar bedak bayi bisa menyerap minyak.

Setelah itu bersihkan dan pel lantai seperti biasa.

2. Tidak bersih saat menyapu

mengapa setelah mengepel lantai bau amis

Lantai yang masih terasa kotor meski sudah dipel bisa disebabkan oleh cara menyapu yang kurang bersih.  

Bisa saja gumpalan debu atau sisa-sisa rambut rontok kadang tidak terbawa semua saat disapu.

Baca Juga: Besok Pagi Kalau Mau Pel Lantai, Coba Pakai Cuka, Efeknya Bakal Bikin Seisi Rumah Melongo

Akibatnya meski sudah dipel, lantai masih saja tampak dan terasa kotor.

Oleh karena itu, kamu perlu menyapu permukaan lantai dengan lebih teliti agar lebih bersih.

3. Ada anak-anak di rumah

Jika kamu memiliki anak-anak kecil di rumahmu, maka jangan heran apabila permukaan lantai terus terasa kotor.

Anak kecil biasanya sangat aktif dan gemar bereksplorasi dengan lingkungan sekitar, sehingga bisa membuat lantai yang sudah dipel kembali kotor dengan begitu mudah.

4. Terlalu banyak menggunakan cairan pembersih lantai

Mungkin kamu menganggap kalau semakin banyak cairan pembersih lantai yang digunakan, maka akan membuat lantai semakin bersih dan harum.

Namun, terlalu banyak menggunakan cairan pembersih lantai justru membuat lantai terasa lengket saat dipel.

Sebab, pada dasarnya cairan pembersih lantai mengandung sabun.

Jika proporsi cairan pembersih terlalu banyak dibandingkan dengan air, maka itu sama saja membuat lantai tidak terbilas dengan bersih.

Sebaiknya gunakan cairan pembersih lantai secukupnya saja atau ikuti petunjuk yang disarankan pada kemasannya.

Baca Juga: Gak Punya Pembersih Lantai, Nenek Moyang Kita Ternyata Pel Lantai Cuma Modal Air Rebusan Serai di Zaman Dulu, Efeknya Jauh Lebih Jos!

5. Mengepel dengan larutan pembersih lantai yang sudah kotor

Ketika mengepel permukaan lantai, kamu pasti mencelupkan kain pel ke dalam ember yang berisi larutan pembersih lantai.  

Namun, setelah beberapa kali mencelupkan kain pel ke dalam larutan pembersih lantai, maka larutan pembersih lantai pada akhirnya menjadi kotor dan tidak baik untuk digunakan lagi untuk mengepel lantai.

Untuk mengatasinya, kamu bisa cuci terlebih dahulu kain pel menggunakan air bersih setelah mengepel salah satu bagian lantai rumah.

Kemudian barulah celupkan kembali kain pel pada larutan pembersih lantai untuk mengepel bagian lantai rumah lainnya.

Air Rebusan Serai untuk Mengepel Lantai

Ya, mengepel lantai dengan air rebusan serai ternyata punya banyak banget manfaat.

Bahkan, manfaat ini tidak dimiliki oleh kebanyakan cairan pembersih lantai.

Soalnya, serai sudah dipercaya sejak dahulu dapat mengusir nyamuk.

Serai memiliki kandungan atsiri dan sitronela yang membuatnya menjadi bahan dasar obat pengusir nyamuk.

Cara tinggal rebus serai dalam sepanci air.

Baca Juga: Gak Punya Pembersih Lantai, Nenek Moyang Kita Ternyata Pel Lantai Cuma Modal Air Rebusan Serai di Zaman Dulu, Efeknya Jauh Lebih Jos!

Banyaknya serai bisa disesuaikan tergantung seberapa Anda ingin aroma serai mendominasi ruangan.

Ingat, serai punya aroma khas yang sebenarnya enak bagi penyukanya.

Setelah itu, campur air rebusan tersebut dengan seember air dan gunakan untuk mengepel.

Namun, perlu diingat bahwa air rebusan serai tidak cukup untuk membasmi kuman di lantai.

Maka dari itu, mengepel ruangan dengan air rebusan serai perlu ditambahkan cairan pembersih lantai supaya bersih tuntas.

Anda dapat menaruh daun serai pada suatu wadah dan meletakkannya di sudut ruangan sebagai pengharum ruangan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lantai Sudah Dipel Masih Terasa Kotor? 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya"