SajianSedap.com - Asam lambung nampaknya sudah jadi penyakit sejuta umat ya.
Gimana tidak, banyak loh orang yang terkena asam lambung.
Ya, baik anak muda atau pun orang tua bisa saja terkena asam lambung.
Beberapa orang mungkin ada yang masa bodoh dengan asam lambung.
Padahal asam lambung gak bisa kita anggap sepele loh.
Sebab asam lambung bisa bikin nyawa jadi melayang.
Ya, beberapa tahun lalu Didi Petet meninggal karena asam lambung yang dideritanya.
Dilansir dari Kompas.com, saat itu, Didi Petet sempat mengeluhkan gangguan di perutnya sebelum meninggal dunia, Jumat (15/5/2015) sekitar pukul 05.00 WIB.
Menurut salah satu kerabat, kadar asam lambung Didi tinggi sehingga Didi sempat pingsan.
"Berita duka. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Wafat ytc Pak Didi Petet, hari Jumat, 15 Mei 2015, di rumahnya jam 5 pagi. Dari Milan pulang sebelum acara budaya Indonesia karena asam lambung tinggi. Belum jelas rencana pemakaman," demikian informasi yang ditulis Muthia Kautsar, keponakan Didi Petet, kala itu di akun Path-nya.
Rupanya gak hanya Didi saja meninggal karena asam lambung.
Ada salah satu dokter serta presenter terkenal juga harus meregang nyawa karena penyakit asam lambung.
Dilansir dari Girdhits.id, Dokter Ryan Thamrin, M.Kes., pemandu acara program kesehatan DR OZ Indonesia juga meninggal karena asam lambung pada usia muda 39 tahun.
Ia meninggal di rumah saudara kandungnya di Jalan Kesadaran, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru, Riau, Jumat 4 Agustus 2017.
Melihat artis yang harus meninggal karena asam lambung memang bikin kita bergidik ngeri ya.
Gimana tidak, penyakit tersebut tentu gak boleh sekalipun kita anggap sepele.
Nah jika Anda merasakan beberapa gejala di bawah ini baiknya waspada.
Sebab gejala ini, jadi tanda Anda terkena asam lambung loh.
Dilansir dari Kompas.com via Healthline, gejala asam lambung dapat berkisar dari ringan hingga berat. Adapun gejala asam lambung yang umum meliputi:
Mulas
Mulas adalah gejala paling umum dari asam lambung. Perut terlindungi dari efek korosif asam lambung. Jika sfingter esofagus bagian bawah tidak mencegah asam lambung keluar dari perut dan masuk ke kerongkongan, akan ada sensasi terbakar yang menyakitkan di dada.
Mulas dapat berkisar dari tidak nyaman hingga menyakitkan. Namun, tingkat keparahannya tidak selalu menunjukkan cedera permanen pada kerongkongan.
Rasa asam
Jika asam lambung naik sampai ke bagian belakang tenggorokan atau mulut, itu bisa menyebabkan rasa asam atau pahit di mulut.
Selain itu, mungkin juga mengalami sensasi terbakar di tenggorokan dan mulut.
Regurgitasi
Beberapa orang mengalami regurgitasi. Ini adalah perasaan cairan, makanan, atau empedu bergerak ke atas tenggorokan, bukan ke bawah.
Dalam beberapa kasus, orang dengan asam lambung bahkan bisa muntah. Namun, muntah jarang terjadi pada orang dewasa.
Bayi dan anak-anak dengan GERD mungkin mengalami regurgitasi berulang.
Ini bisa tidak berbahaya dan sangat alami pada bayi di bawah usia 18 bulan.
Menurut National Digestive Diseases Information Clearinghouse, sekitar setengah dari semua bayi mengalami refluks dalam tiga bulan pertama kehidupan.
Dispepsia
Dispepsia adalah perasaan terbakar dan ketidaknyamanan di bagian tengah atas perut. Ini dikenal sebagai gangguan pencernaan.
Baca Juga: Minum Kopi Kok Sesak Napas? Ternyata 2 Hal ini Jadi Biang Keroknya, Bukan karena Asam Lambung
Kesulitan menelan
Kesulitan menelan atau disfagia setidaknya mempengaruhi 1 dari 25 orang dewasa setiap tahun.
Meski demikian, banyak kemungkinan penyebab disfagia.
Setelah mengetahui seperti apa gejala asam lambung, Anda baiknya ketahui kebiasaan yang membuat kita terkena asam lambung.
Dengan mengetahui kebiasaan penyebab asam lambung, Anda tentu jadi bisa terhindar dari penyakit asam lambung bukan?
Dilansir dari Grid.id ada kebiasaan yang membuat kita jadi kena asam lambung loh.
Bahkan tanpa sadar Anda sering melakukan hal tersebut.
Jadwal Makan Malam yang Tidak Teratur
Untuk mengatasi asam lambung yang naik, sebaiknya hindari makan dua jam sebelum tidur.
Selain itu, makanlah secara teratur agar lambung dapat bekerja dengan baik untuk mencerna makanan yang dikonsumsi sesuai waktunya.
Menjalani Gaya Hidup yang Tidak Sehat
Kebiasaan menjalani gaya hidup tidak sehat juga dapat mempengaruhi gejala asam lambung naik.
Mulai dari kebiasaan merokok, minum-minuman beralkohol, kopi, hingga minuman bersoda.
Jika tetap dilakukan secara berlebihan akan memicu asam lambung menjadi sering naik.
Tidak Mengontrol Jumlah Makanan yang Dikonsumsi
Seperti dilansir dari Tribunpontianak, penyebab asam lambung naik tidak hanya disebabkan oleh telat makan, namun, kekenyangan juga akan menyebabkan hal yang sama.
Semakin banyak Anda makan, produksi asam lambung pun akan diproduksi lebih banyak, sehingga semakin besar kemungkinannya untuk naik.
Kelebihan Berat Badan atau Obesitas
Ketika seseorang mengalami obesitas maka lemak perut yang berlebih mengakibatkan tekanan pada area perut sehingga berisiko terjadinya GERD dan asam lambung naik.
Makan Cemilan Sebelum Tidur
Faktanya tidak menjadi masalah apabila ngemil sebelum waktu tidur asalkan porsinya tidak berlebihan.
Sejumlah jurnal juga meneliti terdapat sejumlah obat alami yang ampuh dalam mengobati asam lambung.
Selain memperhatikan kebiasaan Anda, Anda juga wajib memperhatikan makanan yang masuk ke mulut.
Bukan tanpa alasan, makanan yang masuk ke mulut kita bisa memberikan dampak tertentu pada tubuh kita loh.
Bahkan Anda yang sudah kena asam lambung baiknya hindari makanan ini deh.
Sebab makanan di bawah ini bisa membuat asam lambung jadi naik!
Nanas
Mengutip dari Kompas.com, nanas termasuk dalam golongan buah yang bersifat asam. Skala pH nanas antara 3 sampai 4, artinya buah nanas bersifat sangat asam.
Namun, sebagian pakar menyatakan nanas memiliki efek alkali, mengandung serat, dan air tinggi yang baik untuk kesehatan pencernaan.
Tomat
Tomat memang kaya antioksidan, namun penderita asam lambung sebaiknya tidak mengonsumsi tomat.
Melansir dari Nakita.grid.id, tomat bisa memproduksi asam lebih banyak di dalam perut dan memicu gangguan kesehatan lambung.
Hal ini disebabkan tomat mengandung asam malat dan sitrat.
Sawi
Sawi tidak baik dikonsumsi penderita asam lambung, alasannya sawi tergolong sayuran yang menghasilkan gas.
Bombai dan bawang putih
Mengutip dari Mayo Clinic, penderita asam lambung sebaiknya menghindari bawang putih dan bombai.
Sebab, keduanya merupakan makanan yang mengandung asam, terutama saat masih mentah.
Bila tetap ingin mengonsumsinya, Anda sebaiknya mengolah bawang putih dan bombai dengan tepat dan saat asam lambung tidak kumat.
Nah mulai sekarang baiknya perhatikan kebiasaan serta makanan yang Anda konsumsi agar asam lambung gak kerap kambuh dan tidak berakhir seperti Didi Petet atau Dokter Ryan ya.
Kasihan keluarga bukan jika harus kehilangan kita?