SajianSedap.com - Walau digunakan tiap hari, nyatanya masih banyak orang yang tak tahu cara tepat mencuci handuk.
Ya, handuk harus dicuci dengan bahan pembersih yang tepat supaya bisa senantiasa bersih dan kualitasnya juga terjaga.
Selain itu, handuk juga harus dicuci dengan air yang tepat, lo.
Pasalnya, suhu air saja bisa mempengaruhi hasil pencucian handuk.
Makanya, coba deh mulai hari ini cuci handuk pakai air panas.
Walau kelihatannya sederhana saja, nyatanya mencuci handuk dengan air panas bisa membawa perubahan sangat besar.
Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Mencuci Handuk dengan Air Panas
Karena digunakan untuk mengeringkan badan, handuk mudah sekali lembap dan cepat berbau apek.
Handuk juga mudah berubah warna jadi dekil.
Oleh karena itu, Anda harus rajin mencucinya secara rutin untuk menjaga kebersihan dari handuk.
Namun sayangnya, kebanyakan orang lupa untuk mencuci handuknya secara rutin.
Bahkan, ada yang sudah dipakai sampai berbulan-bulan, namun tidak dicuci.
Hal itulah yang membuat handuk menjadi tempat bersarangnya bakteri dan jamur.
Mencuci handuk juga tidak boleh sembarangan.
Kebanyakan orang mungkin akan mencampurkan handuk dengan pakaian lain ketika mencucinya di mesin cuci.
Itu merupakan hal yang salah dan tidak dianjurkan.
Ada cara khusus yang wajib Anda lakukan untuk mencuci handuk.
Salah satunya adalah dengan merendam handuk di air panas terlebih dahulu.
Melansir dari Tribunnews.com, air panas dinilai lebih efektif untuk membunuh kuman dan bakteri.
Untuk itu, upayakan untuk menucuci handuk dengan menggunakan air panas.
Pilihan lain, Anda bisa merendam handuk terlebih dahulu ke dalam air panas untuk memastikan jika kuman dan bakteri benar-benar mati. Setelah itu, gunakan deterjen atau pembersih handuk dengan kualitas yang baik.
Agar handuk tetap lembut dan nyaman digunakan meski sering dicuci.
Cara Memutihkan Handuk Tanpa Pemutih
Dikutip dari Enchante Home, Jumat (8/4/2022), penggunaan pemutih ternyata dapat merusak handuk dan meningkatkan risiko masalah medis.
Pemutih klorin sangatlah kuat sehingga dapat melemahkan dan merusak kain.
Pemutih tidak dapat digunakan pada beberapa material seperti sutra, wol, atau sintetis.
Selain itu, menghirup pemutih bisa berbahaya bagi tubuh karena dapat merusak paru-paru dan menyebabkan batuk-batuk.
Pemutih juga tidak ramah lingkungan.
Mereka berkontribusi terhadap polusi dengan melepaskan racun serta dapat bertahan selama bertahun-tahun di udara dan air.
Meski pemutih efektif menjaga warna handuk putih, ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan sebagai alternatif untuk mencuci serta menjaga handuk putih tetap cerah seperti berikut.
1. Lemon
Secara alami, lemon bersifat asam dan bertindak sebagai penghilang noda yang sangat baik. Sedikit air perasan lemon bisa membuat pakaian tampak lebih cerah dan wangi.
Alih-alih menambahkan pemutih ke cucian handuk, sebaiknya menggunakan seperepat hingga setengah cangkir air perasan lemon segar.
Jika handuk terlihat kusam, rendam dalam air panas dengan air perasan lemon selama satu jam sebelum menggunakan mesin cuci.
2. Cuka putih suling
Cuka putih suling memiliki tingkat keasaman yang sempurna, tetappi tidak cukup kuat untuk merusak handuk.
Asam asetat yang terkandung di dalam cuka putih suling mampu melarutkan residu sehingga handuk akan terlihat lebih cerah.
Tambahkan setengah cangkir cuka putih ke dalam mesin cuci atau di awal siklus pembilasan.
3. Baking soda
Selain cuka putih suling dan lemon, bahan dapur lainnya yang bisa menjaga warna handuk putih tetap cerah adalah baking soda.
Baking soda dapat menghilangkan noda yang sulit dibersihkan sekaligus mencerahkan handuk putih.
Caranya, ambil 4,5 liter air untuk dicampurkan dengan secangkir baking soda, lalu rendam handuk putih di dalam larutan itu.
Diamkan selama beberapa saat agar larutan meresap dan cuci handuk seperti biasa.
4. Sinar matahari
Saat menjemur handuk putih, taruh di posisi yang memungkinkannya mendapatkan sinar matahari langsung.
Jemur handuk putih di bawah sinar matahari selama beberapa jam.
Jika sudah kering, segera ambil karena handuk yang terlalu lama terkena sinar matahari dapat rusak.