Selain banyak manfaat garam untuk tanaman, air buangan AC ini memiliki kandungan yang berbeda dengan air sumur atau air keran biasa sehingga tidak ada kandungan mineral dalam air tersebut dan artinya air ini hampir serupa dengan air suling namun tidak terlalu bersih.
Untuk itu, air ini bisa digunakan kembali untuk menyiram tanaman yang memang tidak tolerir dengan air mineral seperti salah satunya tanaman karnivora.
Tanaman karnivora terkenal akan bereaksi buruk pada klorin yang sering ditemukan dalam air olahan.
Beberapa tanaman karnivora yang bisa disiram dengan air sisa buangan AC ini diantaranya adalah tanaman laba laba [Chlorophytum comosum], Marantas [Maranta Spp] dan Dracaenas [Dracaena Spp].
Tips Memilih Jenis Pel yang Sesuai
Agar pekerjaan mengepel menjadi lebih mudah dengan hasil yang memuaskan, hal terpenting yang perlu kamu perhatikan adalah jenis pel yang kamu gunakan.
Karena memiliki tekstur yang berbeda, masing-masing material lantai membutuhkan jenis alat pel yang berbeda pula.
Sebaiknya hindari menggunakan pel berbahan spons untuk mengepel lantai berbahan keramik.
Jenis pel ini dapat mendorong air kotor disekitar lantai kemudian masuk dan mengendap di jalur nat.
Pel terbaik untuk jenis lantai keramik adalah pel berbahan dasar chamois atau pel jenis kain lap.
Alat pel ini dapat menyerap air dengan sempurna sehingga tidak ada air yang tersisa di sela lantai.
Apapun jenis pel yang kamu gunakan, pastikan untuk mengganti air saat sudah kotor.
Mengepel dengan air kotor akan membuat lantai terlihat kusam dan kurang bersih.
Sebagian artikel ini telah tayang di Sripoku.com (Tribun Palembang) dengan judul Jangan Langsung Buang Air Buangan AC, Ternyata Sangat Bermanfaat, 5 Manfaat Ini Contohnya