Ciri-ciri Gas Epliji Oplosan
Areal Manager Komunikasi Pertamina Sumbagsel, Roby Hervindo mengaku hak itu sulit sekali diketahui jika hanya melihat dari fisik tabung."Kalau dari sisi fisik tidak ketahuan karena dia sudah gasnya sudah dimasukan kedalam tabung, kalau ada yang mencurigakan cek beratnya benar atau tidak, kalau plastik bagian atas kita warnanya biru. Untuk tabung yang produksi bukan pertamina," kata Roby, Kamis ( 2 / 3 / 2017).
Roby memberikan beberapa tips sebelum membeli elpiji.
Menurutnya sebelum membeli periksa segel penutup gas untuk menghindari gas dioplos, Pertamina menerapkan aturan segel ganda pada tabung gas.
Segel pertama berbentuk plastik penutup dan segel kedua berupa plastik wrap.
Pastikan kedua segel masih dalam kondisi baik dan pastikan tulisan yang tercetak disegel jelas dan mudah dibaca.
"Bila kedua segel tersebut terlihat baik, cobalah copot segel tersebut dengan tangan. Segel yang asli akan kuat merekat pada mulut tabung dan tidak akan mudah dicopot kecuali dengan cara merobek segel, bila menemukan segel yang mudah copot, bisa curiga pada isi gas tersebut," paparnya.Selain itu, lanjut Roby periksa kondisi karet inner seal tabung gas.
Saat di isi ulang, semua karet inner seal tabung gas wajib diganti baru.
Baca Juga: Lihat Api Kompor Gas Kok Berubah Merah? Ternyata Gegara Hal Ini Biang Keroknya, Jangan Panik Dulu
Bila mendapatkan karet dalam kondisi tipis, telah mengeras, ada cacat atau malah tidak ada karet seal-nya sama sekali dapat diduga keras bahwa gas yang dibeli telah disuntik.
"Periksa berat tabung gas, ini cara terbaik, tapi butuh alat timbang untuk mengujinya, standarnya berat total tabung gas 3 kilo beserta isi adalah 8 kilogram, berat total tabung gas 12 kg beserta isi adalah 27,2 kg. Bila kurang dari itu, dapat dipastikan oplosan," imbuhnya.