Heboh Video Pelajar Adu Jotos Di Buleleng Gegara Contekan, Begini Cara Jitu yang Bisa Dilakukan Orang Tua untuk Hadapi Anak yang Tempramental

By Gusthia Sasky T, Kamis, 24 November 2022 | 20:25 WIB
Pelajar di Buleleng saling adu jotos. (Twitter.com/murak_bal)

Diketahui pada satu masa di awal usia balita, anak bisa punya kebiasaan suka memukul. Sifat agresif itu mencapai puncaknya saat balita berusia 2,5 tahun, kemudian mereda.

Menurut teori, balita berusia 4 tahun lebih bisa dikendalikan dibanding balita usia 2 tahun, dan anak berusia 6 tahun berperilaku lebih baik dibanding rata-rata anak usia 4 tahun.

Namun pada kenyataannya ada anak-anak yang berperilaku sulit diatur.

Menurut Michael Lorber, peneliti yang melakukan riset ini, ada sebagian anak yang tetap berperilaku agresif sampai ia berusia 6 tahun.

Sejak kecil ternyata anak memiliki sifat agresif.

"Anak yang masih bersikap agresif di usia TK atau kelas I sekolah dasar berpotensi besar membawa sikap itu sampai besar," kata Lorber.

Padahal, literatur menyatakan anak yang agresif, seperti suka memukul atau melempar benda saat tantrum, cenderung bermasalah di sekolah, beresiko tinggi depresi, bahkan suka melakukan kekerasan pada pasangannya kelak.

Lalu bagaimana kalau anak kita sudah terlanjur jadi anak yang tempramental?

Pasti banyak orang tua yang merasa bingung juga menghadapi anak yang tempramental.

Tak jarang kita juga jadi ikutan emosi karena kelukuan sang anak ya.

Waduh kalau bisa jangan sampai hal tersebut terjadi sebab malah bisa membuat kondisi anak semakin parah.

Nah, jika Anda memiliki anak yang tempramental Anda bisa melakukan cara jitu ini.