Anak Zaskia Adya Mecca Sampai Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Kena Pneumonia, Ternyata 4 Kebiasaan Sepele Ini Bikin Anak Mudah Terkena Pneumonia, Para Orang Tua Catat!

By Amelia Pertamasari, Jumat, 25 November 2022 | 05:45 WIB
Anak Zaskia Adya Mecca kena pneumonia. (Kolase dari Instagram dan Freepik)

SajianSedap.com - Zaskia Adya Mecca membawa kabar kurang mengenakkan.

Pasalnya anak ketiganya bernama Bhai Kaba Bramantyo tengah dirawat di rumah sakit.

Bocah yang akrab disapa Kaba itu terkena pneumonia, peradangan paru-paru yang disebabkan infeksi.

Penyakit pneumonia ini diungkap Zaskia Adya Mecca melalui unggahan Instastory akun Instagramnya.

Dalam unggahan tersebut, Zaskia Adya Mecca memperlihatkan kondisi anaknya yang sedang terbaring lemah di rumah sakit.

Istri Hanung Bramantyo ini pun bolak-balik ke rumah sakit untuk mengurus sang putra.

Beruntung sang kakak, Tasya Nur Medina, setia ikut menjaga Kaba.

"Ku lagi pulang dulu nemuin anak lain dan berusaha merem sejam," tulis Zaskia Adya Mecca dalam unggahan Instastory akun Instagram pribadinya.

"Tukeran shift, makasi ka @tasyanurmedina sayangggg sangat meringankan beban ku hari ini. Disaat ku kena colek dikit nangis krn lom bisa tidur juga ampe skr.. makasi juga semua yang dm-msg-doain" tulis Zaskia Adya Mecca.

Kemudian istri Hanung Bramantyo itu menjelaskan sakit yang kini sedang dialami putra ketiganya yang baru berumur 6 tahun itu.

"Kaba kena pneumonia jadi mungkin 3 harian di RS, semoga bisa tuntas penyembuhannya,” jelas Zaskia Adya Mecca, di Instagram Story, Selasa (22/11/2022).

Baca Juga: Wanita Harus Tahu! Andien Aisyah Sampai Harus Operasi Karena Kanker Payudara di Usia Muda, Ternyata Inilah 5 Kebiasaan yang Jadi Penyebabnya

Perlu diketahui, penyakit pneumonia ini merupakan kondisi yang perlu diwaspadai.

Ini adalah kondisi ketika kantung-kantung udara dalam paru yang disebut alveoli dipenuhi nanah dan cairan sehingga kemampuan menyerap oksigen menjadi kurang.

Kekurangan oksigen membuat sel-sel tubuh tidak bisa bekerja. Karena hal ini, selain penyebaran infeksi ke seluruh tubuh, penderita pneumonia bisa meninggal.

Penyakit pneumonia pada anak.

Sebenarnya pneumonia bukanlah penyakit tunggal. Penyebabnya bisa bermacam-macam dan diketahui ada 30 sumber infeksi, mulai dari bakteri, virus, hingga jamur.

Beberapa jenis mikroorganisme yang dapat menyebabkan pneumonia adalah virus influenza, virus Corona, serta bakteri Streptococcus pneumoniae dan Mycoplasma pneumoniae.

Penyakit ini dapat menular dan bisa menyebar dengan beberapa cara, seperti melalui udara (dari batuk atau bersin), melalui darah, khususnya selama atau setelah kelahiran, atau melalui permukaan yang terkontaminasi.

Khususnya pada kasus anak-anak, polusi udara menjadi salah satu faktor penyebabnya.

Polusi udara di luar ruangan mengancam anak-anak, terutama dengan meningkatnya tingkat urbanisasi di negara-negara dengan angka pneumonia yang tinggi.

Akan tetapi, polusi udara di dalam ruangan – yang diakibatkan oleh udara kotor dari bahan bakar untuk memasak dan menghangatkan – menimbulkan risiko global yang lebih tinggi.

Akibat itu, tercatat di seluruh dunia bahwa 800.000 balita meninggal karena pneumonia setiap tahunnya.

Baca Juga: Andien Aisyah Sampai Harus Operasi Karena Kanker Payudara di Usia Muda, Ternyata 5 Makanan Enak Ini Bisa Jadi Penyebabnya, Kaum Hawa Wajib Catat!

Sementara di Indonesia sendiri, lebih dari 19.000 balita meninggal karena pneumonia di 2018, atau lebih dari 2 anak setiap jam.

Lalu berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia 2019, diketahui ada lebih dari 400 ribu kasus pneumonia di Indonesia.

Kajian Johns Hopkins University bersama Save the Children menunjukkan, jika pencegahan pneumonia tidak segera dilakukan, akan ada sekitar 11 juta kematian anak di seluruh dunia hingga 2030.

Ini bukan angka yang kecil mengingat pneumonia sendiri merupakan pembunuh nomor dua balita di Indonesia.

Pneumonia lantas dijuluki sebagai "The Forgotten Killer" atau pembunuh yang terlupakan. Ini karena pneumonia masih terus menjadi pembunuh utama balita.

Penurunan angka kematiannya cenderung lambat dibandingkan dengan penyakit infeksi lainnya seperti HIV-AIDS, Malaria, Campak, Tetanus, dan Diare.

Tidak hanya mengincar anak-anak, pneumonia juga banyak mengincar anak muda dan dewasa.

Seperti yang dialami oleh Ameer Azzikra, putra kedua dari mendiang Ustaz Arifin Ilham.

Dikutip dari Kompas.com, pihak keluarga menyebut bahwa Ameer Azzikra mengidap pneumonia akut yang akhirnya mengalami komplikasi dengan penyakit lain hingga meninggal dunia pada Senin, 29 November 2021 silam.

"Ameer sakit infeksi paru-paru dan infeksi ginjal. Limpa enggak kena, enggak apa-apa. Jadi pneumonia akut ditambah ginjal, jadi komplikasi," ungkap Hanny Kristianto.

Berkaca dari kasus itu, penting untuk mengetahui gejala pneumonia agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai.

Baca Juga: Para Istri Catat! Hanung Bramantyo Harus Operasi Gegara Saraf Kejepit, Intip Cara Pengobatan Rumahan yang Dianggap Mujarab

Beberapa gejala dan tanda pneumonia ini tergantung kuman penyebab, usia, status imunologis, dan beratnya penyakit, antara lain:

- Demam- Menggigil- Sefalgia (nyeri kepala atau sakit kepala)- Gelisah- Muntah, kembung, diare (terjadi pada pasien dengan gangguan gastrointestinal)- Wheezing (pneumonia mikoplasma)- Otitis media, konjungtivitis, sinusitis (pneumonia oleh streptococcus pneumonia atau Haemophillus influenza)

Jika mengalami gejala tersebut, segera periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan sebelum terlambat.

Lantas untuk mencegah penyakit ini, Anda juga perlu tahu apa saja penyebab pneumonia.

Beberapa kebiasaan sehari-hari yang dianggap remeh seperti berikut ini perlu diantisipasi.

1. Menghabiskan waktu di lingkungan tak sehat

Ilustrasi kebiasaan penyebab penyakit pneumonia.

Salah satu penyebab paru-paru basah adalah lingkungan yang tidak sehat.

Oleh karena itu, hindari lingkungan berpolusi, seperti banyak asap, baik dari kendaraan, pabrik, atau rokok.

2. Makan tak bergizi

Malnutrisi atau kekurangan gizi juga bisa jadi penyebab nomor satu atas penyakit ini.

Baca Juga: Vidi Aldiano Terkena Kanker Ginjal Sampai Harus Operasi, Ternyata Efek Mengerikan Ini akan Terjadi Pada Tubuh Jika Hidup Hanya dengan 1 Ginjal

Hal ini terutama untuk anak kecil dan orang dewasa yang lebih tua.

3. Tak memerhatikan kesehatan gigi

Melansir Kompas.com, kesehatan gigi yang buruk bisa menyebabkan pneumonia, terutama untuk orang yang punya gigi palsu.

Oleh karena itu, mulai sekarang jangan lupa untuk memerhatikan kesehatan dan kebersihan gigi.

4. Bermain dengan hewan

Berada di sekitar hewan bisa membuat kita terkena kotoran yang terinfeksi yang masuk ke dalam tanah.

Jadi kalau memiliki peliharaan di rumah, jangan lupa untuk selalu membersihkan kotorannya dengan benar, ya!