SajianSedap.com - Artis kontroversial Nikita Mirzani beberapa waktu lalu sempat jadi sorotan.
Soalnya, Nikita Mirzani sempat dilarikan ke rumah sakit.
Sang artis pernah mengalami radang usus buntu yang serius.
Saat itu, kondisi Nikita Mirzani cukup mengkhawatirkan.
Ia sempat pingsan lantaran menahan sakit.
Kondisinya tersebut dibeberkan lewat sebuah podcast YouTube.
Melansir dari Kompas.com, Nikita Mirzani menceritakan bagaimana menghadapi radang usus buntu tersebut.
Ngerinya, di saat yang bersamaan aktris berusia 35 tahun ini juga terkena penyakit maag yang cukup serius.
Akhirnya, ia menjalani operasi usus buntu.
“Kalau zaman dulu kan sakit usus buntu dibelek, kalau sekarang enggak dibelek, namanya laraskopi, jadinya dia kayak dikasih titik satu dua tiga sama di pusar."
"Jadi operasinya dari dalam, lebih cepat recovery,” kata Nikita Mirzani dalam YouTube MOP Channel, Jumat (4/6/2021).
Perempuan kelahiran 17 Maret 1986 ini menceritakan sebelum masuk rumah sakit dia sempat pingsan lantaran menahan sakit.
Beruntung ia masih bisa tertolong.
“Lagi di rumah itu, mau kencing sakit, semua sakit, pokoknya daerah ini sudah enggak digerakin."
"Dipikirnya orang rumah tidur, pas dibangunin enggak bangun-bangun, untung masih ketolong,” ucap Nikita Mirzani.
Nikita mengungkap kondisi pada bagian perutnya sebelum menjalani operasi.
“Intinya meradang ususnya, waktu di endoskopi perutnya sudah kacau banget. Gue saja lihatnya jijik banget,” kata Nikita.
Selain Nikita Mirzani, selebgram Anya Geraldine juga sempat mengalami hal serupa.
Melalui unggahan media sosialnya yang dikutip dari Grid.ID, Anya Geraldine menjelaskan kalau ia melakukan operasi pada Kamis (18/11/2021) malam.
Operasi tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut atas keluhan Anya yang mengalami sakit di bagian perut.
Awalnya, wanita bernama lengkap Nur Amalina Hayati itu mengira hanya sakit ringan.
"Bawah perut sakit banget, susah bangun enggk bisa jalan, ternyata inflamasi ususnya."
“Ngira nya cuma sakit ringan biasa selalu dipaksain tiap hari eh tapi ternyata mendadak hrs op huhu," tulis Anya di laman Instagram-nya.
Radang usus buntu yang dialami Nikita Mirzani dan Anya Geraldine tersebut diketahui gegara makanan yang mereka konsumsi sehari-hari.
Untuk itu, Anda wajib tahu makanan apa saja yang bisa sebabkan radang usus buntu.
Melansir dari GridKids.ID, ada 7 jenis makanan penyebab radang usus buntu yang sebaiknya mulai Anda kurangi.
1. Biji-Bijian
Beberapa jenis biji-bijian seperti biji gandum tergolong dalam jenis makanan yang sulit untuk dicerna oleh usus.
Ketika makanan sulit dicerna, otomatis makanan itu akan mengendap dalam usus dan menumpuk.
Jika hal ini terus terjadi dan feses berubah mengeras maka rongga yang ada di usus buntu akan tertutup dan mengalami peradangan.
2. Makanan Pedas
Kebiasaan mengonsumsi makanan pedas bisa menimbulkan gejala-gejala yang terasa di sekitar perutmu, seperti mulas atau sakit perut.
Gejala-gejala ini sering disalahpahami sebagai gejala usus buntu padahal pembentukan usus buntu enggak terjadi serta merta, lo.
Jika kamu mengalami sakit perut yang terasa mengganggu dan enggak kunjung sembuh, kamu perlu memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab atau pemicu dibaliknya, ya.
3. Produk Olahan Daging
Produk olahan daging disebut jadi pemicu usus buntu karena kandungan seratnya yang rendah, padahal serat diperlukan tubuh untuk bisa menjaga sistem pencernaan tetap bekerja baik.
4. Buah Kering
Meski terbuat dari buah, buah kering diketahui memiliki kandungan serat yang sangat minim sehingga ketika terlalu sering dikonsumsi bisa mengancam kesehatan pencernaan.
Sesekali mengonsumsi buah kering bukan masalah, tapi sebaiknya seimbangkan juga konsumsi makanan bergizi lain supaya kebutuhan seratmu tetap terpenuhi, ya.
5. Daging Merah
Peneliti dari India menemukan kasus seorang perempuan berusia 38 tahun yang didiagnosis mengalami usus buntu karena kontaminasi cacing pita sapi.
6. Makanan Tinggi Gula
Makanan dengan kandungan gula buatan yang tinggi bisa menyebabkan peradangan pada usus yang jika sudah berlarut-larut bisa memicu munculnya penyakit usus buntu.
Sebaiknya hindari konsumsi makanan dan minuman yang menggunakan pemanis buatan berlebihan, ya.
7. Fast Food
Fast food atau makanan cepat saji perlu dibatasi konsumsinya karena termasuk dalam salah satu makanan yang secara tak langsung bisa memicu usus buntu.
Fast food kebanyakan kaya kandungan lemak dan juga minim kandungan serat sehingga enggak baik dikonsumsi berlebihan karena bisa memicu dampak buruk bagi sistem pencernaan tubuh.
Gejala radang usus buntu sendiri sebenarnya bisa diketahui sejak awal.
Namun, Anda harus jeli karena terkadang gejala radang usus buntu hampir sama dengan penyakit lain.
Melansir dari Alodokter, gejala utama penyakit usus buntu adalah nyeri di perut yang disebut kolik abdomen yang dapat berawal dari pusar, kemudian bergerak ke bagian kanan bawah perut.
Lokasi nyerinya bisa berbeda-beda, tergantung pada usia pasien dan posisi usus buntu itu sendiri.
Dalam waktu beberapa jam, nyeri akibat penyakit usus buntu bisa bertambah parah, terutama saat bergerak, menarik napas dalam, batuk, atau bersin.
Selain itu, nyeri juga bisa muncul secara mendadak, bahkan saat penderita sedang tidur.
Gejala nyeri perut tersebut dapat disertai gejala lain, di antaranya perut kembung, mual dan muntah, demam dan menggigil, hilang nafsu makan, tidak bisa buang gas atau kentut, sembelit (konstipasi), serta diare.
Kalau, Anda mengalami gejala di atas, sebaiknya segera ke dokter.
Baca Juga: Bak Skakmat Nikita Mirzani, Tetangga Beberkan Fakta Tabiat Asli Kakek Suhud yang Dimarahi Baim Wong
Soalnya, kalau sudah terlanjur, usus buntu bisa makin meradang.
Melansir dari Kompas.com, usus buntu yang meradang dapat pecah segera setelah 48 hingga 72 jam setelah gejala pertama kali muncul.
Jika hal ini terjadi, maka infeksi dapat menyebar ke seluruh perut.
Hal ini dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa yang disebut peritonitis.
Banyak kasus, orang tidak menyadari bahwa mereka menderita radang usus buntu sampai usus buntu mereka pecah.
Radang usus buntu yang cukup parah biasanya dilakukan pengangkatan usus buntu.
Biasanya, dokter merekomendasikan makanan yang bisa mempercepat pemulihan.
Melansir dari Kompas.com, pasca-operasi usus buntu tubuh membutuhkan pasokan nutrisi lengkap dan seimbang.
Upayakan komposisi makanan terdiri atas protein, karbohidrat, lemak sehat, dan serat yang kaya vitamin dan mineral.
Untuk itu, konsumsi makanan tinggi omega 3 seperti ikan laut, telur, minyak ikan, biji rami, kacang kedelai, atau kacang kenari.
Makanan kaya vitamin C seperti stroberi, kiwi, jeruk, jambu biji, kembang kol, dan nanas.
Kemudian makana tinggi vitamin A seperti wortel, labu, ubi jalar, mangga, pepaya, bayam, sawi, brokoli, hati, telur, dan susu.
Serta makanan yang punya sifat antiradang seperti jahe, seledri, bit, brokoli, nanas, dan brokoli.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Nikita Mirzani Jalani Operasi Usus Buntu hingga Keinginan Pensiun dari Dunia Hiburan dan GridKids.ID dengan judul 7 Makanan Pemicu Usus Buntu, dari Biji-Bijian Hingga Fast Food