SajianSedap.com - Apakah Anda pernah makan labu kuning?
Labu kuning biasanya dijadikan kolak untuk hidangan buka puasa.
Sebagian orang juga mengolahnya dengan cara dikukus.
Atau bisa juga dijadikan bahan baku puding.
Labu kuning sendiri sebenarnya punya rasa yang enak dan unik.
Namun, makanan murah satu ini sering kali dipandang sebelah mata.
Padahal, labu kuning punya manfaat yang luar biasa.
Salah satunya bisa mencegah penyakit berbahaya masuk ke tubuh.
Cara ini bisa dibilang jauh lebih hemat dibanding harus beli suplemen mahal di apotek.
Lalu, apa saja penyakit yang bisa dicegah kalau rutin mengonsumsi labu kuning?
Simak sampai habis, yuk!
Dijelaskan dalam Buku Saku Bahan Pangan Potensial untuk Antivirus dan Imun Booster, Labu Kuning mengandung berbagai komponen penting, yaitu berbagai jenis vitamin terutama vitamin A, vitamin C, E dan K.
Selain itu, ada pula mineral penting seperti kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, zink, dan selenium.
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi labu kuning.
1. Mencegah Kanker
Komponen terpenting dalam labu kuning yaitu beta karoten, selain memberikan warna kuning pada labu kuning, juga bermanfaat untuk melindungi sel dan jaringan tubuh.
Caranya dengan menetralisir molekul oksigen jahat yang disebut radikal bebas atau terjadinya mekanisme antioksidasi.
Antioksidan adalah senyawa yang memiliki fungsi memerangi efek negatif yang berasal dari radikal bebas.
Radikal bebas yang terlalu banyak dalam tubuh bisa menyebabkan oksidasi.
Akibatnya tubuh kesulitan untuk mengendalikannya, dan berisiko mengganggu fungsi fisilogis tubuh- yang bisa terjadi abnormal sel-sel di dalam tubuh membentuk kanker.
2. Cegah Penyakit Jantung
Stres oksidasi juga dapat meningkatkan risiko dan memicu terjadinya penyempitan pembulu darah.
Yang mana hal ini bisa berakibat fatal juga terhadap kondisi jantung.
Sunarmani menyebut, oksidasi beta karoten lebih cepat dengan adanya sinar, katalis logam, khususnya tembaga, besi dan mangan.
Oksidasi akan terjadi secara acak pada rantai karbon yang mengandung ikatan rangkap.
Oleh karena itu, dengan mengonsumsi labu kuning yang memiliki kandungan beta karoten akan baik untuk mencegah kanker dan menekan risiko penyakit jantung.
“Beta karoten memiliki pengaruh imunomodulator dan mengontrol respon interselular melalui celah diantara membran sel sehingga meningkatkan imunitas serta dapat mencegah penyakit jantung dan kanker,” tulisnya.
3. Melawan Infeksi
Labu kuning yang lebih matang memiliki kandungan karotenoid dan vitamin C yang lebih tinggi.
Menurut Sunarmani, karotenoid utama dari labu kuning adalah alfa karoten, beta karoten dan lutein. Beta karoten di dalam tubuh diproses menjadi vitamin A.
“Vitamin A dapat meningkatkan sistem imun dan membantu melawan infeksi,” ujarnya.
“Demikian pula dengan kandungan vitamin C dan vitamin E-nya,” tambahnya.
Baca Juga: Amit-amit Jadi Sarang Ular, Coba Tanam 5 Tumbuhan Ini, Ular Bakal Takut Mendekat!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Manfaat Labu Kuning, Mencegah Kanker hingga Cocok untuk Diet