Ya, efeknya siap-siap bisa bikin melongo.1. Perawatan BerkalaHal yang harus diperhatikan ketika merawat gorden adalah menjaga agar warna tak cepat pudar dan kain tak cepat rusak.Untuk menghindari hal tersebut maka sebaiknya pencucian gorden tak dilakukan terlalu sering.
Anda dapat melakukan pencucian gorden 3-6 bulan sekali.
Campurkan penyedap rasa dan deterjen ke dalam 2 liter air bersih.Rendam gorden ke dalam larutan tadi, biarkan selama 20 menit.Selain itu, larutan ini juga bisa dipakai untuk membersihkan jok atau sofa.
Caranya, semprotkan larutan tadi ke bagian yang terkena noda, dan diamkan selama 20 menit.Lalu lap dengan menggunakan kain basah.3. Cek Jenis Kain GordenKetika ingin merawat gorden, Anda harus tahu terlebih dahulu jenis bahan dari gorden itu sendiri.Ada dua jenis kain gorden yang kerap digunakan, bludru dan chenille.Saat mencuci bludru, Anda mesti hati-hati, jangan sampai bulu beludru jadi mudah rontok.Hindari memeras dengan dengan memelintir kain.
Sedangkan untuk jenis chenille, gunakan system dry cleaning agar kain tak mudah menciut.
Sebab kain jenis ini saat terkena air akan mengalami penyusutan.4. Mencuci VitraseWarna putih vitrase pada gorden membuatnya cepat kotor, maka pencucian harus rutin dilakukan.Tujuannya agar warna putih pada gorden tidak mudah menjadi kusam dan berwarna kecokelatan.Bila vitrase menggunakan renda dan pola bordir, sebaiknya dicuci dengan menggunakan tangan.Hindari menggunakan sikat dan mesin cuci agar serabut renda tidak cepat rusak.5. Cara JemurMerawat gorden harus memperhatikan beberapa jenis kain yang rentan pudar warnanya apabila terkena cahaya matahari secara langsung.
Jadi sebaiknya kain diletakan pada area jemur beratap, sehingga cahaya matahari bisa difilter.Jangan lupa, hindari melipat kain gorden saat menjemur agar tak muncul liptan saat gorden terpasang.Gantungkan gorden basah seperti posisi ketika dipasang di jendela.
Selamat mencoba!