Diam-diam Teddy Syach Menikah Lagi Usai Hampir 2 Tahun Kepergian Rina Gunawan, Ternyata Ini Alasan Pria Akan Lebih Cepat Menikah Lagi, Ada Penelitiannya!

By Ulfa, Selasa, 29 November 2022 | 14:45 WIB
Teddy Syach menikah lagi, ternyata ada alasan kenapa pria lebih cepat menikah lagi setelah berpisah dan ditinggal istri (Kolase instagram dan Instagram @nitanitnot02)

Dikutip dari Kompas.com, berikut 3 hal yang perlu dipertimbangkan jika ingin memulai hubungan baru ketika sudah memiliki anak:

1. Jangan takut mengutamakan anak

Apabila dihadapkan pada situasi ada janji kencan dengan calon pasangan sementara anak juga membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk mengutamakan anak.

Tak ada salahnya membatalkan janji temu tersebut. Jangan takut calon pasangan akan kecewa.

Sebab sebenarnya, mau tidak mau, dia harus mengerti akan hal itu.

Namun jika calon pasangan malah marah dan memperdebatkannya, ini bisa menjadi pertanda bila hubungan tidak dapat dilanjutkan.

Pasangan yang bijak akan lebih menghormati dan menghargai keputusan kamu ketika anak sedang membutuhkan. Dirinya paham jika anak lebih penting dan janji bertemu dapat diatur ulang lain waktu.

2. Jangan paksakan kedekatan

Mereka yang hendak memulai hubungan baru tentu ingin calon pasangannya memiliki kedekatan dengan anaknya.

Tapi ingatlah semuanya butuh protes. Jangan paksakan anak untuk langsung dekat dengan calon pasangan dan begitu juga sebaliknya.

Baca Juga: Bak Firasat, Teddy Syach Menangis Ungkap Kata-kata Terakhir Rina Gunawan Sebelum Tak Sadarkan Diri, 'Sudah Habis Itu..'

Biarlah kedekatan itu terjalin dengan sendirinya.

Sesekali calon pasangan dapat mengajak anak pergi bersama dan melakukan hal-hal seru. Tapi pastikan anak merasa nyaman dengannya.

Beberapa anak mungkin bersikap tidak ramah pada awalnya.

Mintalah calon pasangan untuk bersabar karena semuanya membutuhkan waktu. Namun, jika calon pasangan terlalu memaksakan diri untuk dekat dengan anak, coba pikirkan ulang hubungan tersebut.

3. Jangan abaikan naluri

Intuisi sebagai orangtua perlu ditingkatkan ketika calon pasangan bertemu dengan anak.

Lihatlah cara keduanya berinteraksi. Apakah tampak alami atau dipaksakan?

Apakah ada pendapatnya tentang anak yang membuatmu merasa tidak nyaman? Bagaimana cara pengasuhan calon pasangan saat bersama dengan anak.

Hal-hal tersebut sangat penting agar tidak salah memilih calon pasangan yang nantinya akan berperan sebagai orangtua dari anak.

Percayai naluri sepenuhnya dan tanyakan perasaan kepada anak. Jika seiring waktu berlalu anak masih bersikap tidak ramah dan memiliki keluhan kepada calon pasangan baru, pikirkan ulang semuanya.

Memang calon pasangan tidak harus terlihat sempurna. Tapi paling tidak, saat anak sudah merasa nyaman, segalanya jauh lebih mudah.

Di sisi lain, bila calon pasangan terlihat tidak sabar atau cemburu dengan anak, menuntut atau memperlakukan anak secara berbeda, artinya hubungan tidak bisa dilanjutkan.

Terlebih jika anak sudah merasa tidak nyaman. Kamu bisa mencari orang lain yang lebih pantas menjadi calon pasanganmu sekaligus orangtua bagi anakmu.

Baca Juga: Tak Bisa Mendampingi, Teddy Syach Tegar Ungkap Pertemuan Terakhir dengan Rina Gunawan Sebelum Ajal Menjemput