Belajar dari Salshabilla Adriani yang Nyaris Buta Gegara Softlens, Ketahui 4 Efek Sampingnya Terlebih Dulu Sebelum Memakainya

By Hani Arifah, Rabu, 30 November 2022 | 20:30 WIB
Ini dia risiko yang bisa didapatkan kalau pakai softlens. ()

SajianSedap.com - Salshabilla Adriani sempat jadi sorotan netizen.

Beberapa waktu lalu, artis cantik yang akrab disapa Salsha ini hampir kehilangan pengelihatannya.

Hal mengerikan tersebut hampir saja ia alami gegara softlens.

Saat ini, softlens bukan lagi hal yang baru.

Sebenarnya, softlens sendiri digunakan untuk pengganti kacamata.

Namun seiring berjalannya waktu, softlens banyak digunakan untuk menunjang penampilan.

Softlens berbentuk seperti mangkuk yang sangat tipis.

Meski kini jadi tren, softlens juga bisa jadi petaka, seperti yang dialami Salshabilla Adriani tersebut.

Sampai-sampai, mata Salsha sempat ditutup dengan eye patch.

Lewat InstaStory-nya, Salshabilla menceritakan bagaimana hal mengerikan tersebut terjadi padanya.

"Tadi sekitar jam 6 (malam) aku udah buka eye patchnya dan udah bisa buka 2 mata. Walaupun yang kanan masih merah dan sedikit berair," tulis Salshabilla, dikutip TribunKaltim.com.

Baca Juga: Viral Wanita Emut Softlens Lalu Dipakai ke Mata, Sebaiknya Kontak Lensa Harus Dijaga dengan Trik ini Bukan Dimasukkan ke Dalam Mulut

"Eh tiba-tiba 20 menit yang lalu mata kananku perih bangetbangetbanget dan rasanya ada yang ngeganjel gitu," tulisnya lagi menerangkan kronologi.

Diketahui, awalnya mata Salshabilla tertutup dua-duanya.

"Akhirnya karna gakuat aku milih tutup lg mata kananku yang ternyata tidak seinstan yang kiri sembuhnya."

Diketahui, penyebab mata Salshabilla adalah penggunaan lensa kontak.

Hal itu turut dijelaskan Salshabilla saat ada yang bercerita kepadanya soal penggunaan lensa kontak.

Mantan pacar Aldi ini lalu mengatakan dirinya kapok menggunakan lensa kontak.

"Aku juga selalu ga pede ga pake softlens karena minus + kebiasaan. Tapi kalo udah kayak gini kayaknya aku stop pemakaian softlens sih karna sepertinya mataku sudah tidak bekerja sama. Hati-hati aja dan janga terlalu sering kali ya," kata Salshabilla bercerita dengan netizen.

Namun, ternyata Salsha bukan satu-satunya artis yang pernah mengalaminya, lo.

Melansir dari Grid.id, Tasya Kamila juga sempat iritasi gegara softlens meaki tidak separah Salsh.

"Waktu itu buka softlens pertama terus liat cuma ada setengah yang keluar. Langsung panik cari-cari setengahnya lagi di dalam mata," tulisnya di Insta story pada Senin (29/1/2019) kemarin.

Berbagai cara telah dicoba Tasya untuk mengeluarkan sobekan softlens tersebut.

Baca Juga: Pakai Softlens Dianggap Bisa Beresiko Terjangkit Virus Corona, Begini Faktanya Menurut Ahli

Ia sempat meneteskan meneteskan obat tetes mata hingga meminta bantuan orang lain untuk melepaskannya.

Namun, hasilnya tetap nihil karena softlens tersebut berwarna bening sehingga sulit dibedakan dengan warna kornea matanya.

Tasya Kamila alami iritasi gegara pakai softlens.

"Tapi karena softlensnya bening jadi nggak keliatan sama sekali nyangkut di mana, sampai udah disenterin tuh mata, minta orang lain liatin, pake tetes mata berulang kali, gerak-gerakin mata, nggak ada yang keluar," imbuhnya.

Alhasil, sobekan softlens itu sempat tertinggal di mata Tasya Kamila selama dua hari sebelum akhirnya dapat dikeluarkan.

Insiden ini rupanya sempat menyebabkan mata Tasya terasa perih dan mengganjal, bahkan ia akhirnya mengalami sedikit iritasi.

Melihat dua kasus di atas, memakai softlens memang punya banyak sekali risiko.

Berikut ini adalah beragam risiko dan efek samping penggunaan lensa kontak yang dikutip dari Kompas.com.

1. Mata kering

Lapisan air mata, baik secara kuantitas maupun kualitas, sangat penting dalam menjaga dan mempertahankan integritas serta kesehatan mata.

Fungsi air mata antara lain untuk membersihkan debu atau kotoran yang masuk ke mata, sebagai pelumas agar mata tidak kering dan terasa nyaman.

Refleks kornea memastikan bahwa seseorang menutup mata jika sesuatu dapat menyebabkan trauma langsung, seperti benda terbang yang menghampiri mata atau ancaman lainnya.

Baca Juga: Gak Perlu Sampai Beli Suplemen Mahal, Tubuh Bisa Terbebas dari 3 Penyakit Mematikan Ini Kalau Berani Konsumsi Daun Sukun, Begini Cara Mengolahnya

Ketika Anda menggunakan lensa kontak secara konstan, Anda mengajari tubuh untuk mengabaikan refleks kornea alami.

Hal ini dapat menumpulkan respons mata terhadap refleks kornea, yang dapat menyebabkan kerusakan mata jika Anda tidak dapat menutup mata dengan cukup cepat jika terjadi bahaya.

2. Gangguan terhadap otot kelopak mata

Penggunaan lensa kontak juga berisiko memengaruhi kondisi kelopak mata.

Salah satunya, yakni gangguan terhadap otot kelopak mata, di mana penggunaan lensa kontak dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan kelopak atas terkesan lebih rendah dan mata tampak mengecil (pseudoptosis).

3. Konjungtivitis kronis

Gesekan yang terus menerus antara selaput bagian dalam kelopak mata bagian atas dengan lensa kontak (baik lunak maupun keras) dapat menimbulkan konjungtivitis kronis yang disebut giant papillary conjunctivitis (GPC).

Softlens bisa sebabkan berbagai masalah pada mata.

Seperti diketahui, lensa kontak dapat menyediakan lingkungan lembab yang bertindak sebagai tempat berkembang biak potensial bagi mikroorganisme seperti virus dan bakteri.

Selain itu, karena lebih sedikit oksigen yang mencapai kornea saat seseorang memakai lensa kontak, tubuh tidak melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau virus secara efektif sebagaimana mestinya.

GCP tersebut adalah jenis konjungtivitis yang paling umum yang didapat pengguna lensa kontak karena iritasi berulang dari lensa kontak.

4. Penyakit ptosis

Ptosis adalah suatu kondisi di mana kelopak mata mulai mengeluarkan “air liur” dan individu yang terkena tidak dapat membuka mata sepenuhnya.

Baca Juga: Yang Doyan Tidur Harus Hati-hati, Mata Belekan dengan Warna ini Ternyata Bahaya, Tidak Boleh Sembarangan Kena Tangan

Jika Anda menggunakan lensa kontak, lensa kontak dapat berpindah ke jaringan kelopak mata yang menyebabkan jaringan parut dan kontraksi, yang selanjutnya mengarah pada penarikan kelopak mata. 

Hal ini terutama berlaku untuk pengguna lensa kontak yang keras karena kelopak mata diregangkan berulang kali selama melepas lensa.

Risiko di atas bisa Anda dapatkan kalau memakai softlens terus-menerus.

Memangnya berapa lama sih durasi pakai softlens yang dianjurkan?

Melansir dari Hello Sehat, banyak orang lupa melepasnya hingga terbawa tidur semalaman.

Batas waktu penggunaan lensa kontak yang disarankan dalam sehari adalah sekitar 10-12 jam.

Bila Anda tidak melepasnya sama sekali hingga melebihi 12 jam, maka akan timbul masalah pada mata Anda.

Seperti hal-hal mengerikan yang sudah disebutkan di atas.

Selain itu, Anda juga harus memasang softlens dengan kalau tidak mau mengalami iritasi.

Menurut situs American Academy of Ophthalmology yang dikutip oleh Hello Sehat, berikut adalah langkah-langkah memasang lensa kontak yang tepat.

Pertama cuci tangan dengan sabun yang tidak mengandung alkohol dan parfum.

Baca Juga: Sekejap Mata Rontok, Cara Menghilangkan Kerak di Ceret Pakai Bahan 2 Bahan Ini

Ambil lensa dengan hati-hati dan bilas lensa menggunakan cairan khusus.

Kemudian, tetesi mata dengan obat tetes khusus dan mulai memasang softlens.

Terakhir, tutup mata secara perlahan supaya softlens berada di tempat yang seharusnya.

Selain itu, Anda harus tahu aktivitas apa saja yang tidak boleh dilakukan saat pakai softlens.

Softlens tidak boleh dipakai saat tidur.

Melansir dari Alodokter, ada beberapa aktivitas yang bisa bahayakan mata Anda kalau dilakukan saat pakai softlens.

- Mandi

- Berenang

- Berkendara

- Tidur

Baca Juga: 5 Ide Resep Bekal Anak Serba Kerang Anti Repot Dengan Rasa yang Tak Boleh Dipandang Sebelah Mata

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.com dengan judul Kisah Salshabilla Adriani Hampir Buta Gara-gara Softlens, Mata Sebelah Kanan Diperban Bak Nick Fury dan Kompas.com dengan judul 9 Efek Samping Penggunaan Lensa Kontak yang Perlu Diwaspadai