Seorang Wanita di Jaksel Tewas Karena Cabut Colokan Listrik saat Banjir, Begini Cara Amankan Listrik Tanpa Kena Setrum

By Laksmi Pradipta Amaranggana, Kamis, 1 Desember 2022 | 05:45 WIB
Seorang wanita di Jakarta Selatan meninggal karena mencabut colokan listrik saat banjir (KOMPAS/RADITYA HELABUMI)

Baca Juga: Dipakai Tiap Hari Tapi Tetap Irit, Begini Lho Cara Menghemat Listrik Walau Pakai Mesin Cuci, Cobain Sekarang Juga

Banjir bisa menimbulkan kerusakan rummah dan sarana prasarana.

Selain itu, banjir akan membawa penyakit seperti diare kepada warga yang terdampak.

Tidak hanya itu saja, sengatan listrik yang terjadi ketika banjir juga sanggup menghilangkan nyawa seperti di Bintaro.

Faktanya, sengatan listrik sebetulnya punya efek yang berbeda-beda.

Hal ini ditentukan oleh seberapa besar sengatan listrik yang terjadi pada tubuh.

Tersengat arus listrik 0 miliampere (mA) sampai 10 mA, misalnya, tubuh akan mengalami kesemutan atau kejutan.

Level ini bisa disebut ringan dan tidak berbahaya.

Jika tersetrum listrik bermuatan besaran itu, timbul refleks untuk segera menghindari sumber sengatan.

Lalu, pada sengatan arus 30 mA, seseorang dapat merasakan sakit dan rasa kejut lebih tinggi.

Bukan hanya itu, orang akan mengalami gangguan pada sistem pernapasan dan bahkan kehilangan kontrol atas ototnya.

Lebih dari itu, ada risiko pingsan, kontraksi jantung, hingga berhentinya denyut jantung karena tersetrum listrik bermuatan 50 mA sampai 1 ampere.