Banjir bisa menimbulkan kerusakan rummah dan sarana prasarana.
Selain itu, banjir akan membawa penyakit seperti diare kepada warga yang terdampak.
Tidak hanya itu saja, sengatan listrik yang terjadi ketika banjir juga sanggup menghilangkan nyawa seperti di Bintaro.
Faktanya, sengatan listrik sebetulnya punya efek yang berbeda-beda.
Hal ini ditentukan oleh seberapa besar sengatan listrik yang terjadi pada tubuh.
Tersengat arus listrik 0 miliampere (mA) sampai 10 mA, misalnya, tubuh akan mengalami kesemutan atau kejutan.
Level ini bisa disebut ringan dan tidak berbahaya.
Jika tersetrum listrik bermuatan besaran itu, timbul refleks untuk segera menghindari sumber sengatan.
Lalu, pada sengatan arus 30 mA, seseorang dapat merasakan sakit dan rasa kejut lebih tinggi.
Bukan hanya itu, orang akan mengalami gangguan pada sistem pernapasan dan bahkan kehilangan kontrol atas ototnya.
Lebih dari itu, ada risiko pingsan, kontraksi jantung, hingga berhentinya denyut jantung karena tersetrum listrik bermuatan 50 mA sampai 1 ampere.