Belajar dari Meninggalnya Ayah Ben Kasyafani Karena Penyakit Gagal Ginjal dan Stroke, Deretan Makanan Ini Harus Rajin Dikonsumsi Agar Terhindar dari Stroke

By Amelia Pertamasari, Kamis, 1 Desember 2022 | 12:10 WIB
Ayah Ben Kasyafani meninggal dunia karena penyakit gagal ginjal dan stroke. (Kompas)

SajianSedap.com - Kabar duka tengah menyelimuti artis peran Ben Kasyafani.

Sang Ayah, Ashar Budiman, meninggal dunia pada Selasa (29/11/2022).

Ayah dari Ben Kasyafani ini meninggal dunia pada pukul 21.00 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro, Tangerang Selatan.

Adapun, sebelum meninggal dunia, mantan ayah mertua Marshanda ini sempat mengidap beberapa penyakit.

Namun, saat meninggal dunia, diketahui jika Ashar tengah mengidap gagal ginjal dan juga stroke.

"Penyebab penyakit gagal ginjal dan stroke, tadi siang udah ngedrop," ujar Ben Kasyafani saat dikonfirmasi awak media, Selasa (29/11/2022).

Kata Ben, dirinya baru mengetahui jika sang ayah telah menghembuskan nafas terakhirnya saat dia berada di Rumah Sakit.

Rencananya jenazah ayah Ben akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir.

Proses pemakaman direncanakan akan dilakukan pada Rabu, 30 November 2022 sore.

Sebelum dimakamkan, jenazah ayah Ben Kasyafani bakal dimandikan oleh pihak keluarga dikediamannya.

"Mau dimandiin secara private jam 8 di rumah yang lama dan ngajiin di rumah dan di masjid keluarga, private hanya keluarga inti," tutupnya.

Baca Juga: Belajar dari Nikita Mirzani yang Sempat Kesakitan saat Alami Radang Usus Buntu, Deretan Makanan Enak Inilah yang Jadi Penyebabnya

Penyakit gagal ginjal sendiri merupakan salah satu penyakit kronis yang hingga kini masih banyak dialami orang di dunia.

Ini adalah penurunan fungsi ginjal akibat kerusakan ginjal yang terjadi secara bertahap.

Penyakit gagal ginjal kronis ini biasanya diakibatkan oleh penyakit diabetes atau tekanan darah tinggi.

Dikatakan sebagai gagal ginjal kronis ketika seseorang menderita penyakit ginjal yang berlangsung selama tiga bulan atau lebih.

Penurunan fungsi ginjal akibat gagal ginjal kronis akan menyebabkan terjadinya penumpukan cairan, elektrolit, dan limbah berbahaya di dalam tubuh.

Kondisi ini akan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan dan gejala semakin terasa ketika fungsi ginjal semakin menurun.

Pada tahap lanjut, gagal ginjal kronis dapat berakibat fatal atau membahayakan nyawa jika tidak ditangani dengan cuci darah (dialisis) atau melakukan transplantasi.

Ilustrasi penyakit gagal ginjal.

Seperti yang juga dialami salah satu publik figur tanah air, Oddie Agam, yang mengalami gagal ginjal sekaligus stroke hingga merenggut nyawawanya pada tahun lalu.

Oddie Agam meninggal dunia karena komplikasi kerusakan ginjal dan stroke pada 27 Oktober 2021.

Berdasarkan riwayat penyakitnya, ia diketahui menderita stroke sejak 2017. Setelah dirawat, keadaan Oddie sempat membaik, tapi beberapa hari setelahnya kondisinya kembali memburuk.

Baca Juga: Penyakit Lupus Selena Gomez Membaik Setelah Jalani Transplantasi Ginjal, Ini Dia Sederet Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Lupus

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, Oddie Agam bukan hanya menderita stroke, tetapi juga terkena komplikasi, termasuk sakit ginjal.

Penyakit gagal ginjal ini memang seringkali tidak memberi tanda atau gejala.

Dalam dua penelitian yang dilakukan tim dari Universitas California, Amerika dan Universitas Cambridge, Inggris, disimpulkan bahwa pasien yang terdeteksi menderita gagal ginjal kronis disarankan untuk diperlakukan sebagai pasien yang beresiko terkena stroke dan penyakit jantung.

Selain tentu saja faktor tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol.

Kendati begitu, menggunakan penyakit gagal ginjal kronis sebagai alat skrining penyakit jantung tidak mudah mengingat kondisi gagal ginjal kronis seringkali tidak bergejala hingga secara bertahap ginjal mengalami kerusakan permanen.

Begitu seseorang dinyatakan mengalami gagal ginjal kronis, pilihan terbaik memang pencangkokan ginjal.

Namun jika tidak memungkinkan, maka satu-satunya pilihan adalah cuci darah (dialisis).

Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kesehatan organ kecil di perut bagian bawah ini sebab fungsinya yang sangat besar untuk tubuh secara keseluruhan.

Ginjal terutama berfungsi untuk menyaring produk limbah dari darah dan mengirimkannya keluar tubuh melalui urine.

Ginjal juga bertanggung jawab untuk menyeimbangkan kadar cairan dan elektrolit.

Maka dari itu, kesehatan ginjal perlu terus dijaga. Kerusakan ginjal sendiri bisa berakibat fatal dan relatif membutuhkan pengobatan yang lama.

Baca Juga: MIRIS Ibu di Tuban Nekat Jual Ginjal Demi Bayar Utang Pinjol Anak, Terungkap Efek Mengerikan ini Akan Terjadi pada Tubuh Kalau Hidup Cuma dengan 1 Ginjal

Untuk menjaga ginjal tetap berfungsi dengan baik, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan mengikuti rencana diet sehat ginjal.

Berikut ini adalah beragam pilihan makanan dan minuman yang baik dikonsumsi untuk kesehatan ginjal:

1. Ikan berlemak

Salmon, tuna, dan ikan air dingin berlemak lainnya yang mengandung tinggi asam lemak omega-3 dapat menjadi tambahan makanan yang bermanfaat untuk diet apa pun, termasuk diet ginjal sehat.

Tubuh tidak dapat membuat asam lemak omega-3, yang berarti harus berasal dari makanan. Ikan berlemak adalah sumber alami yang bagus untuk lemak sehat ini.

Sebagai catatan National Kidney Foundation, lemak omega-3 dapat mengurangi kadar lemak dalam darah dan juga sedikit menurunkan tekanan darah.

Karena tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan faktor risiko penyakit ginjal, menemukan cara alami untuk menurunkannya dapat membantu melindungi ginjal.

2. Ubi jalar

Ubi jalar mirip dengan kentang putih, tetapi kelebihan seratnya dapat menyebabkan ubi jalar terurai lebih lambat, sehingga lonjakan kadar insulin berkurang.

Ubi jalar juga mengandung vitamin dan mineral, seperti kalium, yang dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh dan mengurangi efeknya pada ginjal.

Namun, karena ubi jalar adalah makanan tinggi kalium, siapa pun yang menderita penyakit ginjal kronis atau sedang menjalani cuci darah mungkin perlu membatasi asupan sayuran ini.

Baca Juga: Vidi Aldiano Terkena Kanker Ginjal Sampai Harus Operasi, Ternyata Efek Mengerikan Ini akan Terjadi Pada Tubuh Jika Hidup Hanya dengan 1 Ginjal

3. Sayuran berdaun hijau gelap

Sayuran berdaun hijau gelap, seperti bayam, kangkung, dan lobak adalah makanan pokok yang mengandung berbagai vitamin, serat, dan mineral.

Banyak juga sayuran yang mengandung senyawa pelindung, seperti antioksidan yang baik pula untuk melindungi kesehatan ginjal dari serangan radikal bebas.

Tapi perlu diingat, makanan sehat ini cenderung tinggi kalium, sehingga mungkin tidak cocok untuk orang dengan diet terbatas kalium atau orang yang menjalani dialisis.

4. Nanas

Banyak buah tropis seperti jeruk, pisang, dan kiwi mengandung kalium yang sangat tinggi.

Untungnya, nanas menjadi alternatif buah manis dengan kandungan kalium yang rendah, sehingga ama dikonsumsi oleh mereka yang memiliki masalah ginjal.

Terlebih lagi, nanas kaya akan serat, mangan, vitamin C, dan bromelain, enzim yang membantu mengurangi peradangan.