Ini adalah bakteri yang umumnya hidup di makanan yang kurang higienis.
Jadi kebiasaan jajan sembarangan yang belum tentu higienis akan meningkatakn risiko usus buntu.
4. Jarang mencuci tangan
Sama seperti kebiasaan jajan sembarangan, infeksi bakteri dapat terjadi karena jarang mencuci tangan.
Ketika tidak rajin mencuci tangan, akan ada banyak kuman ataupun cacing yang dapat bertahan di tangan dan tertelan tanpa disadari.
Kuman dan cacing yang tertelan ini dapat menyebabkan infeksi saluran cerna yang bisa berbahaya, termasuk usus buntu.
5. Mengonsumsi Daging Olahan
Faktanya, bermacam jenis daging instan di supermarket juga merupakan pilihan yang buruk untuk dikonsumsi setiap hari.
Daging instan diduga memiliki kandungan zat karsinogen yang memicu radang usus buntu.
6. Gemar Mengonsumsi Makanan yang Dibakar
Faktanya, makanan yang diolah menggunakan arang dan membuat bagian makanan tersebut tampak hitam adalah hal yang berbahaya.
Sama seperti daging olahan, makanan yang dibakar mengandung zat karsinogen yang bisa memicu kanker serta gejala usus buntu.
7. Sering terpapar polusi udara
Sebuah studi oleh Environmental Health Perspectives mengungkapkan bahwa terpapar polusi udara dapat meningkatkan risiko usus buntu meradang.
Hal ini kemungkinan disebabkan oleh tingkat ozon yang tinggi sehingga membuat Anda lebih rentan terinfeksi bakteri dan virus.
Saat tubuh terinfeksi, bakteri atau virus dapat menyebar ke usus buntu sehingga membuatnya meradang.
Jika kamu sering melakukan segala kebiasaan yang telah disebutkan, ada baiknya benar-benar menguranginya. Tentu saja, hal ini untuk menjaga kesehatan tubuh, khususnya sistem pencernaan.
Jangan sampai terjadi penyesalan nantinya karena tidak mudah dan murah untuk mendapatkan penanganan saat penyakit terjadi.
Anda juga bisa menurunkan risiko terkena apendisitis dengan mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk rajin makan buah dan sayuran yang memiliki kandungan serat tinggi serta makanan yang mengandung probiotik untuk menjaga keseimbangan jumlah bakteri baik dan buruk dalam tubuh.
Cara lainnya termasuk memastikan minum air putih sekitar 2 liter per hari dan makan dengan perlahan agar tidak ada partikel makanan yang masuk ke usus buntu.
Menghindari makan cabai, tomat, jambu biji, atau paprika tidak otomatis membuat seseorang tak akan terkena apendisitis.