SajianSedap.com - Nagita Slavina sempat jadi sorotan usai ceritakan pengalaman tak mengenakkan setelah melahirkan Rayyanza.
Soalnya, artis cantik istri Raffi Ahmad ini sempat mengalami mastitis.
Saking kesakitannya, Nagita Slavina sampai berniat menunda punya momongan ketiga.
Saat itu, Nagita Slavina mengaku belum siap mengalami hal menyakitkan itu lagi.
Kebanyakan ibu-ibu yang menyusui anaknya pernah mengalami mastitis.
Namun ada yang parah dan ada yang tidak terlalu parah.
Melansir dari Nakita.id, Nagita Slavina dulunya ingin punya anak perempuan setelah Rayyanza lahir.
"Tadinya tuh sebelum lahir, ya pengin itu langsung aja kali ya pengin punya anak cewek," jawab Nagita.
Namun, keinginan Nagita tersebut ditahan karena memiliki pengalaman menyusui yang tak enak tersebut.
"Tapi setelah melahirkan, ya itu dia tadi pengalaman menyusui aku tuh selalu bermasalah," ungkap Nagita.
Bukan hanya saat melahirkan Rayyanza, Nagita mengaku pengalaman pahit menyusuinya juga terjadi saat melahirkan Rafathar.
Semenjak melahirkan Rafathar, air susu Nagita justru sering mampat.
Karena air susu yang mampat tersebut lah, membuat Nagita menjadi meriang.
"Dari yang pertama jadinya sering mampat, kalau udah mampat kan kita meriang segala macam," ungkapnya.
Bukan hanya mampat, Nagita juga mengaku mengalami mastitis saat menyusui.
"Iya harusnya kan kalau enggak mampet, tapi sering mampet.
Kalau udah mampet tuh seringnya sakit terus sampai mastitis," tutup Nagita.
Selain Nagita Slavina, YouTuber Ria Ricis belum lama ini juga mengalaminya.
Melansir dari GridHealth.ID, Ria Ricis saat itu merasakan ada yang tidak beres di payudaranya.
"Kemudian keesokan harinya mulai ngerasa grenjel-grenjel gitu. Aku kira kayak bengkak seperti biasa," sambungnya.
Nah disitu dirinya mulai dari demam hingga nyeri dan bengkak di bagian payudara yang tidak kunjung sembuh.
"Waktu itu aku udah sempat demam, flu, batuk, pilek. Terus juga payudara dalam keadaan nyeri, setengah bengkak sih," tuturnya.
Baca Juga: Cara Diet Nagita Slavina yang Sederhana Sampai Turun Berat Badan Sampai 5 Kg, Jaminan Gak Menyiksa
"Tapi udah tiga hari sampai empat hari berturut-turut nggak sembuh-sembuh," beber Ricis.
Sempat menahan dan tak mau mengungkapkan kondisi yang sedang sakit ke suami, akhirnya Ricis memeriksakan diri ke dokter.
Ketika bertemu dokter dan dilakukan pemeriksaan, Ricis mendapati dirinya terkena mastitis.
"Pas aku dicek, dibilang katanya 'ini mastitis Bu Ricis'," tutup Ricis.
Lalu, apa sih sebenarnya mastitis itu?
Melansir dari Alodokter, mastitis adalah salah satu masalah yang sering terjadi selama masa menyusui.
Mastitis adalah kondisi di mana payudara mengalami peradangan gegara infekai.
Mastitis ini umumnya terjadi pada ibu menyusui, terutama pada 6–12 minggu pertama setelah persalinan.
Mastitis biasanya hanya menyerang salah satu payudara, tetapi juga tidak menutup kemungkinan terjadi pada kedua payudara.
Penyebab mastitis sendiri sangat beragam.
Namun, setidaknya ada 5 penyebab mastitis yang umum terjadi pada ibu menyusui.
Baca Juga: Rafathar Ngotot Minta Nagita Slavina Hamil Lagi, Ternyata Alasannya Sungguh Bikin Tersentuh!
Melansir dari Kompas.com, ini dia penyebab mastitis yang wajib diketahui ibu menyusui.
1. Proses pelekatan menyusui kurang tepat
Dikutip dari American Academy of Family Physicians, sebagian ibu menyusui kesulitan dan belum terbiasa menyusui buah hatinya di awal memiliki bayi.
Proses pelekatan kurang tepat ini terkadang menyebabkan puting sakit.
Celah puting yang terluka ini bisa kemasukan bakteri dan menginfeksi jaringan payudara.
2. Puting lecet
Puting yang lecet juga bisa jadi pintu masuknya bakteri penyebab mastitis pada ibu menyusui.
Puting bisa pecah-pecah karena sering tergesek-gesek lidah bayi saat menyusui.
Kondisi ini biasanya dialami ibu yang cenderung menggunakan salah satu sisi payudaranya untuk menyusui.
3. Penyumbatan saluran susu
Selain bisa memicu puting lecet, kebiasaan hanya menggunakan salah satu sisi payudara untuk menyusui juga rentan menyebabkan penyumbatan saluran susu.
Selain itu, jarak menyusui atau mengosongkan ASI yang terlalu lama juga bisa meningkatkan risiko penyumbatan saluran susu.
4. Kelainan mulut pada bayi
Kelainan mulut pada bayi seperti bibir sumbing atau langit-langit mulut sumbing juga bisa menyakiti puting payudara dan meningkatkan risiko mastitis.
5. Infeksi jamur
Di beberapa kasus, penyebab mastitis tak hanya dari infeksi bakteri tapi juga dapat berasal dari infeksi jamur.
Kondisi ini juga bisa menyerang ibu menyusui yang masih kesulitan menyusui dan memiliki puting lecet.
Lalu yang jadi pertanyaannya, apakah mastitis berbahaya?
Melansir dari Hello Sehat, pada dasarnya infeksi payudara tidak langsung menyebabkan kanker.
Namun sebaiknya, tetaplah waspada terhadap penyakit apapun yang menyerang payudara Anda.
Meski belum mastitis belum terbukti menyebabkan kanker, sebagian peneliti telah menunjukkan adanya keterkaitan antara dua kondisi ini.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Karolinska Institutet Swedia, pada 8411 wanita yang pernah mengalami mastitis, 106 di antaranya mengidap kanker payudara.
Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa wanita yang pernah mengalami mastitis cenderung lebih berisiko terhadap kanker payudara.
Oleh karena itu, berhati-hatilah terhadap gejala apapun yang terjadi pada payudara Anda.
Namun tenang saja, mastitis bisa Anda atasi sendiri di rumah, kok.
Melansir dari Kompas.com, ada beberapa cara sederhana untuk mengurangi rasa sakit saat mastitis.
Misalnya dengan mengompres atau mandi air hangat untuk meringankan rasa nyerinya.
Anda juga bisa mengompresnya dengan es batu untuk mengurangi rasa sakitnya.
Tapi, jangan melakukan kompres es sebelum menyusui karena dapat memperlambat aliran ASI.
Selain itu, jangan lupa minum banyak air dan makan makanan seimbang karena nutrisi dan hidrasi yang baik dapat melancarkan suplai ASI.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Padahal Punya Stok ASI Berlimpah, Ternyata Nagita Slavina Alami Pengalaman Pahit Ini Saat Menyusui dan Kompas.com dengan judul 5 Penyebab Mastitis pada Ibu Menyusui dan Cara Mencegahnya