5 Penyebab Impotensi di Usia Muda yang Sering Dianggap Remeh

By Amelia Pertamasari, Rabu, 7 Desember 2022 | 16:45 WIB
Penyebab impotensi pria di usia muda. (Kompas)

SajianSedap.com - Bagi pria, kepuasan untuk urusan ranjang sering kali dikaitkan dengan masalah ereksi. Ini membuat impotensi menjadi salah satu masalah yang kerap bikin stres.

Impotensi atau dikenal disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan untuk mendapatkan dan/ atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk melakukan hubungan seksual.

Masalah ereksi atau impotensi ini sangat umum terjadi pada pria berusia 40 tahun ke atas.

Biasanya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan kondisi ini.

Namun dewasa ini, impotensi kerap terjadi sebagai akibat gaya hidup yang salah dan kondisi fisik atau penyakit. Inilah sebabnya kini impotensi tidak memandang usia.

Sebuah studi pada Juli 2013 oleh Journal of Sexual Medicine menunjukkan bahwa impotensi terjadi lebih umum di antara pria yang lebih muda daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Para peneliti menemukan bahwa impotensi mempengaruhi 26 persen laki-laki dewasa di bawah usia 40 tahun.

Hampir setengah dari orang-orang muda menderita impotensi parah. Lantas, apa penyebab impotensi di usia muda?

Penyebab Impoten di Usia Muda

Ternyata beberapa faktor penyebab impotensi di usia muda ini bisa karena kebiasaan sehari-hari.

Bahkan banyak pria tak sadar ini perlahan-lahan dapat menjadi masalah besar. Apa saja kebiasaan itu? Simak berikut ini.

Baca Juga: Bukan Main Khasiatnya, Malam Ini Rebus Ketumbar dan Minta Suami Minum Sebelum Tidur, Semalaman Pasti Bakal Begadang di Atas Ranjang

1. Sering mengonsumsi alkohol

Alkohol adalah depresan sistem saraf yang bisa memblokir impuls saraf serta menghalangi komunikasi otak dengan tubuh.

Alkohol akan mempengaruhi sistem kerja saraf saat ereksi, sehingga tidak terjadi kesinambungan antara otak dan saraf yang mengatur penis agar ereksi.

2. Memakai obat-obatan tertentu

Mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat menyebabkan impotensi di usia muda.

Obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi, bekerja pada arteri dan aliran darah, sehingga mempengaruhi kerja organ tubuh dalam memperoleh ereksi.

Hipertensi dapat menyebabkan impotensi karena arteri kurang fleksibel dan sempit, sehingga aliran darah menuju arteri semakin berkurang.

Hal ini lah yang menyebabkan impotensi, karena darah yang beredar di bagian penis menjadi terbatas.

3. Merokok

Pria yang gemar merokok biasanya tidak menyadari bahwa kebiasaan itu akan membahayakan kesehatan, termasuk alat vitalnya.

Semakin lama, timbunan nikotin yang terdapat di dalam rokok akan semakin terakumulasi di dalam tubuh.

Baca Juga: Pengidap Diabetes Akhirnya Bisa Sujud Syukur, Penyakit Menyiksa Akhirnya Mental Dari Tubuh Cuma Modal Petai Dari Pasar

Timbunan nikotin yang berlebihan tersebut akan menyebabkan aliran darah tidak lancar dan menyebabkan ereksi tidak bisa berjalan normal.

4. Menggunakan obat penumbuh rambut

Apakah Anda tahu bahwa obat penumbuh rambut dapat menjadi penyebab impotensi di usia muda?

Pada bulan April 2012, Food and Drug Administration Amerika memberikan peringatan pada produk untuk menumbuhkan rambut rontok yang mengandung obat Propecia, untuk menyertakan peringatan tentang efek samping seksual jangka panjang termasuk masalah dengan libido, ejakulasi, dan orgasme pada pria.

5. Depresi

Perasaan gairah seksual yang menyebabkan ereksi, dimulai di otak. Kondisi seperti depresi dan kecemasan dapat mengganggu proses tersebut.

Salah satu tanda utama dari depresi adalah kehilangan minat akan hal-hal yang membawa kesenangan, termasuk hubungan seksual.

Stres yang berhubungan dengan pekerjaan, uang, dan peristiwa kehidupan lainnya dapat menyebabkan impotensi di usia muda.

Masalah hubungan dan komunikasi yang buruk dengan pasangan juga bisa menyebabkan disfungsi seksual pada pria.

Amankah Obat Kuat Komersial Digunakan?

Obat kuat komersial untuk pria umumnya aman dikonsumsi jika sesuai dosis yang dianjurkan dokter.

Baca Juga: Tak Perlu Obat Kuat, Bangkitkan Gairah Seks Suami Seperti Awal Menikah Lagi Pakai Daun Kelor, Begini Cara Membuatnya

Pada pasien dengan disfungsi ereksi, obat berjenis sildenafil menjadi pilihan utama untuk membuka dan merelaksasi pembuluh darah di penis demi membantu mendapatkan dan mempertahankan ereksi.

Meski beberapa merek obat kuat diklaim aman, beberapa bahan di dalamnya terkadang tidak tercantum pada label kemasan.

Maka dari itu kita membutuhkan riset lebih lanjut untuk mengetahui bahan-bahan apa saja yang terdapat dalam obat kuat.

Hindari membeli obat sembarangan yang tidak jelas kandungan bahan-bahannya.

Juga, pastikan produk obat kuat yang dibeli memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Terakhir, jangan lupa memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter untuk mengetahui apakah kita dapat mengonsumsi obat kuat atau tidak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Penyebab Impotensi di Usia Muda