Apakah Mencuci Baju Lebih Baik Pakai Air Panas daripada Air Dingin? ini Jawabannya

By Raka, Kamis, 15 Desember 2022 | 15:15 WIB
Pakaian yang bisa dicuci dengan air panas dan air dingin (The Spure)

Serat sutera dan wol tidak sekuat serat sintetis, jadi air panas dapat merusak strukturnya dan mengurangi masa pakainya saat dicuci.

Selain itu, setiap pakaian atau linen yang diwarnai yang diwarnai dengan warna gelap dapat luntur saat dicuci dengan air panas, jadi air dingin disarankan untuk menjaga warna.

Noda berbasis protein juga membutuhkan pencucian dingin untuk membantu menghilangkan perubahan warnanya.

Mencuci Pakaian dengan Air Panas

Pencucian air panas sangat berguna dalam kasus-kasus berikut, seperti pakaian yang sangat kotor, pakaian terkena noda minyak dan lemak, baju putih, dan menghilangkan kuman pada pakaian.

Hal pertama jadi alasan memilih untuk menggunakan air panas untuk mencuci terutama bergantung pada tingkat kotoran pada pakaian.

Kotoran 'sehari-hari' mungkin hanya memerlukan pencucian cepat dengan air hangat, sedangkan perlengkapan luar ruangan yang sangat kotor (jas hujan, pakaian bertani) mungkin memerlukan pencucian panas intensif dengan deterjen tambahan agar benar-benar bersih.

Juga disarankan untuk menggunakan air hangat untuk noda minyak atau lemak untuk membantu mengangkatnya dari kain.

Namun, perlu diingat bahwa beberapa kain dapat menyusut dan luntur, jadi pastikan untuk membaca label pakaian Anda.

Untuk mencegah noda mengeras, sebaiknya gunakan air dingin terlebih dahulu.

Pra-perawatan juga merupakan cara yang berguna untuk membantu menghilangkan noda pada kain yang sensitif terhadap suhu seperti wol.

Baca Juga: Pantas Jarang Ada Laundry Di Kampung Suami, Ternyata Warga Satu Desa Pada Doyan Cuci Baju Pakai Minyak Kayu Putih!