SajianSedap.com - Penting banget untuk tahu perbedaan kerupuk kulit sapi dan kulit babi.
Soalnya, kerupuk kulit sapi dan kulit babi sekilas nampak sama.
Makanya, banyak orang tanpa sengaja jadi terkecoh dengan kemiripannya.
Nah, makanya berikut ini SajianSedap sudah merangkum perbedaan kerupuk kulit sapi dan kerupuk kulit babi.
Kalau kita jeli, perbedaan kerupuk kulit sapi dan kerupuk kulit babi sebenarnya bisa dilihat dari tampilan luar kulitnya.
Jadi, yuk catat perbedaan kerupuk kulit sapi dan kerupuk kulit babi berikut ini.
Ciri-ciri Kerupuk Kulit Sapi
Kerupuk kulit sapi memiliki warna putih keruh dan sedikit kecokelatan.
Teksturnya renyah dan sedikit keras.
Selain dapat langsung dikonsumsi, sebagian jenis kerupuk kulit sapi juga ada yang digunakan untuk campuran dalam membuat sayur.
Seperti sayur sambal goreng kerecek atau sayur lodeh.
Sebab, dengan ketebalannya, kerupuk kulit sapi (juga kerupuk kulit kerbau) lebih terasa kenyal dan tidak mudah hancur saat terkena bahan cair atau kuah dalam sayur.
Baca Juga: Cara Membedakan Daging Sapi dan Daging Babi dalam Sajian, Kelihatan dari Warna, Bentuk Hingga Aroma
Ciri-ciri Kerupuk Kulit Babi
Warna kerupuk kulit babi lebih putih dan lebih cerah dibandingkan dengan kerupuk kulit sapi atau kerupuk kulit kerbau.
Teksturnya juga berbeda, lebih renyah dan rapuh, sebab rongga-rongga dalam kerupuk kulit babi lebih halus.
Kerupuk kulit jenis ini jarang dijajakan di pasar-pasar, karena umumnya dijual keliling menggunakan sepeda.
Tempat-tempat makan seperti restoran China atau daerah dengan penduduk mayoritas Tionghoa adalah tempat paling mudah untuk menemukan kerupuk kulit babi.
Harga kerupuk kulit babi juga terbilang lebih murah dibandingkan kerupuk kulit sapi dan kerupuk kulit kerbau.
Sebab, kulit babi tidak banyak dimanfaatkan atau hanya sebagai limbah saja.