Itu sebabnya ada metode pengocokan telur yang dilakukan di atas air panas.
Sebaliknya, kalau kue hanya menggunakan putih telur saja, gunakan telur dari kulkas.
Putih telur yang dingin akan lebih cepat mengembang sehingga kue akan bagus hasilnya.
Tapi pada dasarnya jika menggunakan telur utuh, baiknya telur berada di suhu ruang.
Dilansir dari All Recipes, suhu telur akan memengaruhi struktur, tekstur, dan cita rasa kue yang dibuat.
Adonan kue cenderung mengental dan tidak merata bila dibuat menggunakan telur dingin atau yang sudah lama disimpan di kulkas.
Pemanggangan kue yang dibuat dengan telur dingin juga membutuhkan waktu lama dibandingkan dengan telur suhu ruang.
Sebaliknya, telur suhu ruang dapat membuat adonan dapat tercampur merata dan mengembang lebih mudah.
Protein dalam telur dinilai lebih mudah bekerja saat telur bersuhu ruang, seperti dikutip All Recipes lainnya.
Kandungan ini akan "menangkap" udara, lalu membuat adonan mengembang hingga dapat menghasilkan tekstur kue yang lembut.
Baca Juga: Resep Bekal Sekolah : Resep Spinach Roll Omelet, Menu Bekal Serba Sayur yang Bisa Tersaji Kilat
Fungsi telur suhu ruang terhadap tekstur akhir kue membuatnya cocok digunakan saat memasak cake atau bolu.
Sementara untuk kudapan manis lainnya, suhu telur dianggap tidak begitu penting, msalnya, kue kering.
Kue kering memiliki tekstur yang berbeda dengan bolu. Jika bolu bertekstur empuk, kukis sebaliknya.
Tekstur kue kering umumnya renyah dan kering. Hal ini membuat banyak jenis kukis tidak masalah bila dibuat menggunakan telur dingin.