Cara Memanfaatkan Sampah Sisa Bahan Masak untuk Menyuburkan Tanaman, Antigagal Bantu Tanaman Jadi Lebih Hijau

By Amelia Pertamasari, Senin, 19 Desember 2022 | 18:40 WIB
Memanfaatkan sisa bahan masak untuk menyuburkan tanaman. (svetikd)

SajianSedap.com - Dapur adalah salah satu tempat yang menghasilkan banyak sampah setiap harinya.

Ini berasal dari sisa bahan makanan atau masakan yang tidak terpakai.

Misalnya cangkang telur, kulit buah dan sayur, ampas teh atau kopi, dan lainnya.

Biasanya sampah dapur ini dibuang langsung karena bisa busuk dan menimbulkan masalah bau tak sedap di rumah.

Namun sekarang pikirkan lagi jika Anda ingin membuangnya sepenuhnya.

Sebab sebenarnya masih banyak kandungan gizi dan nutrisi yang bisa dimanfaatkan dari sisa bahan masak itu.

Bukan untuk dikonsumsi oleh kita, manfaatkan nutrisi bahan sisa itu untuk menyuburkan tanaman di kebun.

Caranya pun cukup mudah dan Anda bisa menghemat penggunaan pupuk sintesis dengan pupuk alami ini.

Lihat berikut ini bahan sisa masak apa yang digunakan dan cara menggunakannya.

Memanfaatkan Sampah Sisa Bahan Masak untuk Menyuburkan Tanaman

Bahan sisa memasak yang masih terdapat nutrisinya itu bisa bermanfaat untuk menyuburkan tanah maupun tanaman hingga membantu perkembangan tanaman lebih baik. 

Dilansir dari krishijagran, berikut ini sampah sisa bahan masak yang bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman.

Baca Juga: Jangan Dibuang Begitu Saja, Susu Basi Bisa Jadi Pupuk Alami untuk Suburkan Tanaman

1. Cangkang Telur

Cangkang telur mengandung lebih dari 90 persen mineral kebanyakan kalsium karbonat sekitar 30%.

Ini merupakan komponen dasar yang dibutuhkan untuk perkembangan tanaman.

Selain komponen utama, kulit telur juga mengandung magnesium, besi, kalium, dan fosfor yang melimpah. Juga, sedikit protein dan mangan juga ada.

Anda bisa menghancurkan atau menggiling cangkang telur menjadi bubuk kasar dan taburkan pada tanaman.

2. Kulit Buah Jeruk atau Pisang

Setiap kali kita makan buah-buahan seperti pisang atau jeruk, kita cenderung membuang kulitnya.

Jangan lakukan itu dan taruh yang sama di tempat sampah kompos atau langsung ke kebun.

Gunakan limbah kulit jeruk atau pisang sebagai pupuk alami daripada menggunakan pestisida sintetik.

3. Kulit Lemon

Jangan membuang kulit lemon atau jeruk bekas, gunakan yang sama untuk menabur benih tanaman.

Taruh kulit jeruk di tempat yang sama di tempat sampah kompos atau langsung ke kebun.

Kulitnya akan terurai dengan sendirinya dan bertindak sebagai pupuk kandang bagi bibit yang sedang tumbuh.

4. Air Rebusan Makanan

Lain kali saat merebus atau mengukus sayuran, jangan buang airnya. Airnya memiliki banyak nutrisi di dalamnya dan sangat bermanfaat bagi tanaman.

Baca Juga: Cara Menyuburkan Tanaman Cabai dengan Garam, Bisa Hemat Pupuk dan Air

Biarkan dingin dan gunakan air yang sama untuk menyiram tanaman.

Anda juga bisa menggunakan air yang digunakan untuk merebus telur.

5. Sisa Cabai

Sisa dari cabai seperti bagian atas biji dapat ditumbuk dan ditambahkan air untuk menyemprotkan campuran tersebut ke tanaman.

Dengan demikian Anda akan dapat menjauhkan hama dari taman dan tanaman.

6. Sisa dari Buah dan Sayuran

Meskipun pada dasarnya Anda bisa membuat kompos buah dan sayuran di tumpukan pupuk, Anda juga bisa mendapatkannya melalui food processor dan menggunakannya di sekitar tanaman tomat dan lada.

Kedua tanaman menyukai campuran tersebut dan cenderung tumbuh lebih cepat karena semua nutrisinya.

7. Ampas Kopi yang digunakan

Setiap kali menghabiskan espresso setiap pagi, pertimbangkan kembali sebelum membuang ampasnya.

Ampas kopi dapat bermanfaat untuk pembibitan. Mereka tidak memberikan nitrogen yang melimpah dan tidak banyak menurunkan pH tanah.

Namun, mereka dapat memperbaiki tanah pembibitan, tumpukan pupuk, dan membantu dengan berbagai cara.

Artikel ini telah tayang di krishijagran dengan judul Top 10 Kitchen Wastes to Use as Fertilizer for Your Home Nursery

Baca Juga: Aneh kok Lihat Tukang Kebun Pakai Micin Jadi Pupuk Tanaman, Tapi Siapa Sangka dalam Hitungan Hari Bikin Hasilnya Jadi Seperti Ini, Ajaib Banget!