Perhatian, Cuka Ternyata Sebaiknya Tidak Digunakan untuk Mengepel Lantai Meski Bersih, Ini Alasannya

By Idam Rosyda, Selasa, 27 Desember 2022 | 12:25 WIB
cuka sebaiknya tidak digunakan untuk mengepel lantai (freepik)

SajianSedap.com - Cuka dikenal sebagai salah satu bahan multifungsi.

Selain biasa digunakan untuk campuran makanan, cuka juga biasanya juga kerap dijadikan sebagai pembersih alternatif.

Kandungan asam pada cuka bisa membersihkan beberapa noda.

Bahkan bisa juga menghilangkan noda pada pakaian.

Ada juga sebagian orang yang memanfaatkan cuka untuk keperluan kebersihan dapur.

Namun sebaiknya Anda memikirkan 2 kali untuk menggunakan cuka, terutama untuk

Banyak orang menggunakan cuka dan air sebagai pilihan alami untuk lantai.

Bahan Pembersih Berbahaya

Akan tetapi sebaiknya Anda tidak mencobanya jika Anda memiliki jenis lantai tertentu.

Cuka bersifat asam dan akan merusak lapisan kayu keras Anda, kata Vicki Brown, pemilik Harmony Clean di Bucks County, PA dilansir dari My Recipes.

Selain itu jenis lantai ubin atau kayu juga sebaiknya hindari menggunakan cuka ini meski ada noda yang susah dihilangkan.

Permukaan lantai bisa dibersihkan dengan campuran air panas dan sabun cuci piring sebagai penggantinya.

Baca Juga: Trik Ampuh Membersihkan Lantai Kamar Mandi yang Licin, Cuma Disiram Bahan Dapur Ini Bisa Kesat Seketika

Selain mengepel lantai dengan cuka, sebaiknya hindari juga mencuci sayur dan buah dengan sabun pencuci

Buah dan sayuran Anda akan cukup bersih saat dicuci di bawah air mengalir biasa, yang menghilangkan kotoran dan organisme lain, kata FDA.

Hindari menggunakan sabun, deterjen, atau pencuci produk komersial untuk membersihkannya, karena dapat meninggalkan residu pada makanan Anda.

Jika Anda khawatir dengan kotoran atau hewan serta kandungan pestisida Anda bisa memanfaatkan air garam dan air cuka.

Air garam bisa menghilangkan kotoran serta hewan atau serangga yang bisa mengganggu Anda.

bahan pembersih yang sebaiknya dihindari untuk keperluan dapur

Sementara itu, cuka bisa digunakan untuk menghilangkan pestisida yang menempel pada buah dan sayur.

Anda tinggal merendam sayur atau buah dengan campuran cuka dan air selama beberapa saat.

Selain itu hindari pula produk beraroma tinggi untuk bahan pembersih dapur.

Anda mungkin mendambakan "bau bersih", tetapi aroma yang ditambahkan ke pembersih rumah tangga dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan Anda.

Wewangian (termasuk yang bermerek "alami") dapat bereaksi dengan udara untuk membentuk formaldehida dan partikel halus yang dapat mengiritasi saluran udara Anda menurut American Lung Association.

Baca Juga: Penting! Begini Cara Membersihkan Kemoceng Bulu Ayam yang Tepat, Hanya Pakai 1 Bahan Saja!

Mereka merekomendasikan memilih produk tanpa pewangi, lebih sering memilih sabun dan air, dan menghindari penggunaan penyegar udara sepenuhnya.

Hal ini tentu menjadi perhatian bagian bagi Anda yang sering melakukan banyak kegiatan di dapur.

Semoga informasi ini bermanfaat.

Artikel ini telah tayang di My Recipes dengan judul 5 Cleaning Products You Should Never Use in the Kitchen

Baca Juga: Jadi Cocolan Favorit Anak-anak, Ini 3 Manfaat Saus Tomat yang Jarang Diketahui Orang, Salah Satunya Jadi Pembersih Barang Ini