Bikin Pingsan Dalam Hitungan Menit, Stop Campur Pemutih dengan 3 Bahan Ini Saat Cuci Baju Kalau Masih Sayang Nyawa

By Virny Apriliyanty, Senin, 2 Januari 2023 | 10:25 WIB
Bahaya mencampur pemutih dengan 3 bahan ini (SHUTTERSTOCK/CASSIOHABIB)

SajianSedap.com - Tahukah kamu kalau penggunaan pemutih di Indonesia sangatlah tinggi, lo. 

Soalnya, hampir semua Ibu pasti menggunakan pemutih dalam proses rumah tangga sehari-hari.

Nah, penggunaan pemutih sebenarnya aman dan memang direkomendasikan.

Namun, menggunakan pemutih tetap harus ada aturannya.

Salah satu aturannya adalah pemutih dilarang dicampur dengan 3 bahan ini.

Pasalnya, percampuran keduanya bisa menghasilkan gas beracun yang bisa bikin pingsan dalam hitungan menit.

Anda pun harus catat supaya bisa menghindari efeknya.

Jangan Campur Pemutih dengan 3 Bahan Ini

Pemutih adalah salah satu produk pembersih yang bisa digunakan untuk membersihkan beragam benda di rumah, dari pakaian, peralatan rumah tangga, hingga noda air pada plafon rumah.

Akan tetapi, beberapa orang menganggap bahwa menggunakan pemutih saja tidak cukup membersihkan rumah dari kuman. 

Walhasil, mereka mencampur pemutih dengan sejumlah bahan kimia lain untuk membersihkan rumah seperti cuka, amonia, serta aseton. 

Namun, apakah ini aman mencampur pemutih dengan bahan lain atau justru membahayakan?

Baca Juga: Tips Mudah Memutihkan Pakaian Tanpa Menggunakan Pemutih, Bisa Pakai Bahan di Dapur Ini Saja

1. Pemutih dan Cuka

Disadur dari Fantastic Cleaners, Jumat (30/9/2022), pemutih tidak boleh dicampur dengan cuka karena bisa menciptakan gas klorin.

Gas klorin dapat menyebabkan kerusakan parah seperti luka bakar tingkat tiga pada kulit, mata, serta tenggorokan dan paru-paru ketika terhirup. 

2. Pemutih dan amonia

Selain memakai cuka, Anda bisa menggunakan pemutih untuk membersihkan karet pintu kulkas

Mencampur pemutih dengan amonia dapat membahayakan penghuni rumah.

Kombinasi keduanya akan menciptakan gas nitrogen yang lebih berbahaya. 

Selain itu, campuran pemutih dan amonia ini menghasilkan banyak produk beracun seperti hidrazin, kloramin, dikloramin, juga nitrogen triklorida.

3. Pemutih dengan aseton

Sama dengan cuka dan amonia, mencampur pemutih dan aseton juga harus dihindari karena sangat berbahaya.

Kedua kombinasi bahan ini dapat menghasilkan salah satu reaksi organik tertua, yakni kloroform kimia.

Ini dapat membuat orang pingsan dalam hitungan menit.

Tak hanya itu, kloroform kimia juga sangat beracun dan menyebabkan kerusakan organ.

Jadi, stop mencampur pemutih dengan bahan lainnya saat menggunakannya.

Baca Juga: Trik Bikin Handuk Butek Jadi Putih Lagi, Bukan Pakai Pemutih Tapi Bahan Ini Biar Antigagal

Cukup menggunakan pemutih berdasarkan petunjuk pemakaian yang sudah tertera pada produk sudah efektif membersihkan rumah.

Cara Membersihkan Kloset dengan Pemutih

Pemutih adalah salah satu produk pembersih yang dapat mampu membantu membasmi kuman dan kotoran.

Selain itu, pemutih juga biasa digunakan untuk mencuci pakaian guna mengilaukan kembali pakaian yang kusam atau menguning. 

Namun, pemutih juga bisa digunakan untuk membersihkan sejumlah permukan dan benda di kamar mandi.

Hanya saja, tidak bisa langsung dituangkan ke saluran air lantaran dapat merusak pipa atau tangki septik.

Selain itu, saat menggunakan pemutih untuk membersihkan kamar mandi, pastikan areanya berventilasi baik.

Buka pintu dan jendela atau nyalakan kipas angin.

Disadur dari Better Homes and Gardens, Selasa (8/11/2022), berikut cara menggunakan pemutih untuk membersihkan kloset.

Kloset berfungsi sebagai tempat membuang air kecil dan air besar sehingga perlu dibersihkan secara rutin agar tetap bersih dan higienis. 

Membersihkan kloset dapat menggunkan pemutih.

Caranya, bersihkan terlebih dulu bagian luar mangkuk kloset dan gagang atau tombol penyiram dengan semprotan pemutih.

Baca Juga: Jadi Rahasia Hotel, Intip Cara Membersihkan Kloset dengan Pemutih Supaya Bersih Putih Lagi Seperti Baru

Caranya, campurkan satu sendok makan pemutih dan 4,5 liter air panas, lalu tuangkan ke dalam botol semprotan, kocok hingga merata, dan semprotkan pada kedua area tersebut.

Larutan ini juga bisa disemprotkan ke dalam mangkuk kloset dan tepiannya, kemudian gosok dengan sikat kamar mandi, diamkan selama lima menit, dan siram kloset. 

Pemutih juga bisa membersihkan nat keramik, lo.

Cara menggunakan pemutih untuk membersihkan nat keramik adalah mencampurnya bersama air dengan perbandingan 1:1. 

Setelah itu, oleskan campuran ke nat, diamkan selama lima menit, dan gosok pakai sikat gigi atau sikat kecil lainnya hingga nat keramik cerah kembali.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Stop Mencampur Pemutih dengan 3 Bahan Ini Saat Membersihkan Rumah"