4 Penyebab Seprei Bau Apek Walau Sudah Dicuci, 1 Bahan Ini Bisa Jadi Biang Keroknya

By Laksmi Pradipta Amaranggana, Rabu, 4 Januari 2023 | 08:45 WIB
Seprei yang bau apek meski sudah dicuci bisa terjadi karena 4 faktor ini (dzeeusa.com)

SajianSedap.com - Seprei menjadi salah satu barang yang wajib ada di kamar.

Barang yang satu ini biasa dipakai untuk mengcover kasur.

Tentu setiap hari kita akan memakai seprei ketika kita menggunakan kasur.

Karena itu, seprei akan dicuci secara rutin.

Tapi sayangnya seprei yang dicuci kadang masih bau apek.

Penyebabnya pun bisa beragam.

Penyebab Seprei Bau Apek Walaupun Sudah Dicuci

1. Deterjen yang terlalu banyak

Deterjen menjadi bahan yang wajib dipakai ketika mencuci.

Memang bahan ini akan menghilangkan noda dan bau di pakaian.

Tapi deterjen yang berlebihan malah bisa bikin apek lho.

Kok bisa ya?

Baca Juga: Pakai Detergen Gak Mempan! Noda Kuning pada Seprai Bisa Hilang Cuma Modal Cuka dan 1 Bahan Ini, Emak-Emak Harus Coba

Menggunakan deterjen terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa membuat seprei apek

Terlalu banyak deterjen dapat menyebabkan noda dan residu pada seprai.

Selain itu, residu ini akan meninggalkan bau yang tidak enak.

Namun, deterjen yang terlalu sedikit bikin seprei kurang bersih.

Jadi pakailah dengan takaran secukupnya.

2. Dicuci di suhu rendah

Tidak hanya karena deterjen saja, tapi air yang digunakan juga berpengaruh.

Anda mungkin mencuci seprai dan pakaian pada suhu yang terlalu rendah.

Masalahnya, air dingin tidak akan membersihkan seprai.

Air dingin tidak akan membunuh bakteri dan tungau debu.

Ahli alergi merekomendasikan suhu air 130-160 derajat Fahrenheit untuk memastikan tungau debu, minyak dinetralkan dan suhu panas akan memecah endapan sebum di seprei.

Baca Juga: Bukan Pakai Detergen, Tetangga Justru Cuci Seprei Pakai Boraks dari Pasar, Pas Kering, Hasilnya Bikin Satu Komplek Jadi Iri

3. Mencuci terlalu banyak

Selama ini kita mencuci setiap hari dan kurang memperhatikan beban di mesin cuci.

Bisa jadi selama ini kita membebani mesin cuci.

Kalau Sase Lovers menjejalkan lebih banyak seprai dan pakaian daripada yang disarankan, mesin cuci tidak akan dapat mengaduk dan membilasnya dengan benar.

Ini akan menyebabkan kotoran tertinggal di seprai Anda.

Mesin cuci akhirnya tidak mampu untuk membuang air kotor.

Hasilnya, cucian akan meninggalkan bau tidak sedap dan kotor pada seprai.

Padahal kelihatannya sangat sepele ya.

4. Tidak benar ketika mengeringkannya

Setelah dicuci, pasti seprai akan dikeringkan.

Tahap ini ternyata juga bisa membuat seprei jadi apek.

Baca Juga: Cuma Butuh 10 Menit, Ibu Rumah Tangga ini Sukses Hilangkan Noda Bekas Haid Di Kasur Pakai Shampo, Gak Malu Lagi Bawa ke Laundry

Apalagi jika seprei dibiarkan basah.

Seprai yang dibiarkan basah akan rentan terhadap pertumbuhan jamur dan jamur.

Menurut University of Florida, tingkat kelembapan atau kelembapan yang rendah sekalipun dapat menyebabkan jamur, lumut, dan jamur terbentuk.

Lalu bagaimana jika musim hujan seperti sekarang?

Sebaiknya gunakan pengering mesin cuci dengan tepat.

Selain itu, jemur juga di ruangan terbuka walaupun hanya diangin-anginkan.

Ini akan membantu mengeringkan seprei dengan lebih cepat.

Nah itu dia penyebab kenapa seprei jadi bau apek.

Sekarang jangan lakukan lagi ya kebiasaan ini.

Semoga bermanfaat.

Artikel ini pernah tayang di Sleep Bubble dengan judul Why Do My Sheets Smell Bad After Washing? [7 Likely Reasons]

Baca Juga: Untung Tahu Dari Tukang Laudry Kiloan! Seprei Lama yang Dekil Bisa Bersih Kinclong Cuma Direndam Air yang Dicampur Minyak Kayu Putih Ini