Untuk menghindari noda air, jangan gunakan cairan pada sofa kain berbahan sutra, suede, dan kulit.
Untuk membuat cairan pembersih sofa kain, siapkan tiga bahan sederhana, yakni 236 mililiter air suling, 118 mililiter cuka putih suling, dan tiga hingga lima tetes sabun cuci piring.
Penggunaan cuka putih suling berfungsi menetralkan bau dan noda alkali seperti noda rumput, sementara sabun cuci piring membersihkan noda minyak dan makanan.
Jika ingin cairan pembersih noda beraroma segar, tambahkan 10-15 tetes minyak esensial dengan wangi favorit.
Cara membuatnya, tuangkan semua bahan-bahan di atas ke dalam botol semprotan berukuran 354 mililiter, lalu goyangkan hingga larutan merata.
Terkait penggunaannya, semprotkan larutan ke sofa kain, diamkan selama lima menit, dan gosok area yang disemprot menggunakan kain bersih hingga noda hilang.
Bersihkan sisa-sisa sabun pada permukaan dengan kain bersih yang lembap dan keringkan dengan kain bersih lainnya atau penyedot debu.
Apabila ingin menyegarkan kembali sekaligus membuat sofa kain beraroma segar, buatlah cairan pewangi sofa dari satu sendok makan pelembut pakaian dan 458 mililiter air suling.
Jika ingin cairan lebih wangi, tambahkan 15 tetes minyak esensial dengan wangi favorit dan masukan semua bahan ke botol semprotan berukuran 473 mililiter.
Cairan pewangi sofa kain ini juga bisa digunakan pada bantal, tempat tidur hewan peliharaan, atau seprai.
Untuk tempat tidur hewan peliharaan, jika menambahkan minyak esensial, pastikan wanginya tidak memiliki efek negatif terhadap sahabat bulu.
Baca Juga: Trik Membersihkan Sofa Kulit dengan Minyak Kelapa, Serasa Beli Sofa Baru