Setelah melewati fase melepuh, kulit yang teriritasi racun tomcat akan mengering dalam waktu seminggu.
Setelah mengering, kulit yang terkelupas.
Di kulit, bekas gigitan tomcat akan meninggalkan bekas luka.
Bekas luka ini bisa memudar minimal dalam waktu sebulan, tergantung tingkat keparahan infeksi.
Dikutip dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia, gejala awal digigit tomcat berupa dermatitis ini bisa ringan, sedang, atau berat.
Pada gejala berat, penderita terkadang juga bisa merasakan mual, muntah, infeksi kulit meluas, bekas luka bopeng bakal lebih dalam dan luas, dan bekas lukanya cenderung lebih susah hilang.
Gejala terpapar racun atau gigitan tomcat biasanya terlihat di bagian kepala atau wajah, leher, tangan, lengan, punggung, paha, atau kaki.
Karena itu mengobatinya jangan asal-asalan ya.
Untuk mengobatinya, pakar penyakit menular Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE, FISR menyampaikan, ada beberapa langkah mengobati paparan racun tomcat agar penyakit kulit ini tidak semakin parah, yakni:
- Segera berikan air mengalir dan sabun pada kulit yang terkena tomcat.
Baca Juga: 5 Cara Membasmi dan Mencegah Semut Bersarang di Rumah, Bisa dengan Tabur Lada