Sang ayah yang tak lagi memberi nafkah pun membuat ibunya mencari uang dengan berjualan makanan.
Namun, hal itu tak berlangsung lama karena kesehatan mental Eny kian menurun.
Tiko yang saat itu masih duduk di bangku SMP terpaksa putus sekolah.
Dibantu pihak RT dan tetangganya, Tiko mengaku pernah beberapa kali membawa ibunya berobat.
Kendati begitu, tak mudah membawa sang ibu keluar dari rumah mewah itu.
Akhirnya, Tiko memilih untuk merawat sang ibu seorang diri di rumah mewah itu.
Tiko mengaku sering membersihkan rumah. Akan tetapi, rumah yang terlalu luas membuatnya kesusahan untuk membersihkan.
"Sebenarnya saya sudah bersihin, tapi karena saya sendiri bersihin rumah sebesar itu susah juga. Pihak RT udah ngebantuin juga," ucap Tiko.
Dia pun menceritakan, sanak saudara tak ada yang berkunjung ke rumah sejak kedua orang tuanya bercerai.
Adapun kini, Tiko menghidupi dirinya dan sang ibu dengan menjadi satpam di kompleks perumahannya.
Meski rumah mewah Ibu Eny di kawasan Cakung tampak kotor dan terbengkalai, Kurniawan mengatakan bahwa bangunannya tampak kokoh dan dalam kondisi bagus.