1. Tidak menutup tutup kloset saat flush
Dalam survei Scrubbing Bubbles baru-baru ini, 60 persen responden menyatakan mereka melewatkan kebiasaan higienis yang penting ini.
Jika Anda membiarkan tutupnya saat flush, partikel air dan kuman dapat menyemprot ke seluruh ruangan.
Fakta ini pertama kali dibahas dalam penelitian tahun 1975 yang dilakukan oleh pakar bakteri Charles Gerba, dan telah terbukti berkali-kali.
Gerba dan timnya menemukan bahwa bakteri dapat bertahan di udara cukup lama untuk mengendap di seluruh ruangan.
2. Menyimpan sikat gigi di lemari obat
Anda mungkin berpikir ini cara cerdas untuk mencegah bakteri di kamar mandi bersarang di sikat gigi, tapi ini keliru.
Ketika sikat gigi diletakkan di dalam lemari obat, sikat yang basah setelah digunakan tidak bisa mengering.
Ini akan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi bakteri.
American Dental Association merekomendasikan untuk menyimpan sikat gigi dalam posisi tegak, dan tidak menyentuh sikat lain, untuk mengurangi risiko kontaminasi silang.
3. Menggunakan loofah dan shower puff terlalu lama
Keduanya memang berguna mengangkat sel-sel kulit mati di tubuh saat mandi.
Namun, jangan menggunakannya dalam waktu yang lama.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Bau Lembab di Kamar Mandi, Tak Perlu Repot Dibersihkan Tiap Hari