1. Cuci dan gosok
Cuci seluruh melon sebelum memotongnya untuk menghilangkan bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan.
Untuk melakukannya, bilas melon di bawah air mengalir, oleskan sedikit sabun ringan, lalu gunakan sikat sayur untuk menggosok bagian luarnya selama sekitar satu menit untuk menghilangkan bakteri atau kotoran.
2. Potong menjadi irisan atau dadu
Selanjutnya, potong melon Anda menjadi irisan atau dadu, tergantung bagaimana Anda ingin menggunakannya.
Taburkan sedikit gula di atas irisan melon untuk membantu mempertahankan warna dan rasanya selama proses pembekuan.
3. Flash freeze selama beberapa jam
Flash freeze potongan melon sebelum menyimpannya untuk mencegah freezer burn dan membantu menjaga kesegarannya dalam penyimpanan jangka panjang.
Untuk melakukannya, letakkan potongan melon dalam satu lapisan di atas loyang atau loyang yang dilapisi kertas perkamen, lalu bekukan baki selama satu hingga dua jam.
4. Bekukan dalam tas atau wadah
Tempatkan melon beku di dalam kantong freezer atau wadah kedap udara dan beri label dengan tanggal pembekuan.
Baca Juga: Resep Jus Melon Asam, Inspirasi Minuman Segar yang Begitu Menarik Perhatian
Simpan ukuran porsi melon individu dalam wadah kecil agar mudah ngemil. Melon dapat disimpan dalam freezer hingga enam bulan.
5. Defrost pada suhu kamar atau di lemari es
Anda bisa memakan potongan melon langsung dari freezer, tetapi yang terbaik adalah mencairkannya jika disajikan sebagai bagian dari nampan antipasto atau salad.
Tempatkan potongan melon beku di lemari es semalaman untuk dicairkan, atau tinggalkan di atas meja pada suhu kamar selama satu hingga dua jam sebelum menikmatinya.
Artikel ini telah tayang di masterclass dengan judul How to Store Cantaloupe in the Fridge or Freezer