Gantung atau letakkan sapu secara terbalik
Agar sapu bisa bertahan lama dan tidak cepat rusak, letakkan pada posisi terbalik, yakni gagang di bawah dan bulu di atas.
Kamu juga dapat menggantung sapu agar bagian bawahnya tidak mengenai permukaan lantai.
Pada intinya, jangan letakkan bagian bawah sapu di lantai karena akan membuat bulu sapu mudah kotor akibat debu-debu yang menempel.
Jangan menyapu lantai basah
Hal ini penting diperhatikan karena akan membuat bulu atau ijuk menjadi lembap dan tak tahan lama, bahkan ujungnya menjadi menyatu dan tak dapat digunakan dengan efektif.
Bersihkan dengan air detergen
Disarankan untuk merendam sapu ke dalam larutan detergen dan air hangat setidaknya satu sampai dua bulan sekali.
Setelah direndam, bilas sapu dengan air bersih dan keringkan bulu sapu sampai benar-bener kering sebelum digunakan kembali.
Jangan letakkan di tempat yang basah Agar sapu lebih awet atau tidak cepat rusak, hindari meletakkannya di tempat yang basah karena akan membuat rambut atau bulu-bulu sapu menjadi cepat terurai.
Gunakan satu sisi untuk menyapu
Agar bulu sapu tidak mudah rontok dari gagang, kamu perlu menggunakan satu sisi khusus untuk menyapu.
Jika kamu menggunakan kedua sisi sapu untuk menyapu, itu akan mengakibatkan bulu sapu mudah goyah sehingga akan lebih mudah lepas dari gagang sapu.
Untuk itu, kamu dapat menandai satu sisi yang digunakan untuk menyapu pada badan atau gagang sapu.
Ketika sisi yang dipakai menyapu mulai rusak, kamu bisa menggunakan sisi yang satunya.
Baca Juga: Trik Membersihkan Sapu Rumah Supaya Bebas Bau Amis saat Dipakai Nyapu
Jangan terpapar sinar matahari langsung
Jangan simpan atau meletakkan sapu di tempat yang terpapar sinar matahari secara langsung karena akan membuat kerusakan pada ijuk dan lidi.
Sinar matahari langsung dapat membuat lidi dan ijuk mudah rapuh serta membuat bagian badan sapu yang berwarna menjadi kusam atau pudar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Merawat Sapu agar Tidak Cepat Rusak"