SajianSedap.com - Handuk adalah salah satu benda yang wajib ada di rumah dan dibutuhkan setiap hari.
Fungsi utamanya untuk menyerap sisa air, baik itu setelah mandi, cuci tangan, berenang, dan sebagainya.
Karena intensitas penggunaanya, handuk mudah sekali kotor, sehingga perlu rutin dicuci.
Mencuci handuk terlihat pekerjaan yang sederhana, tapi sering kali handuk yang sudah dicuci menjadi kaku dan tak jarang handuk tidak menyerap air dengan baik.
Ini tentu akan mengurangi efektivitas dari fungsi handuk untuk menyerap air.
Sehingga pilihan membeli handuk baru sebagai penggantinya menjadi pilihan banyak orang.
Padahal sebenarnya handuk kaku dan tidak menyerap air dengan maksimal bisa diatasi dengan mudah.
Tapi sebelum itu, apa sebenarnya yang menyebabkan hal tersebut?
Untuk menjawab hal tersebut dan cara mengatasi handuk agar kembali nyaman digunakan.
Cara Mengatasi Handuk yang Kaku dan Tidak Menyerap Air dengan Maksimal
Melansir dari The Spruce, berikut ini sejumlah penyebab dan permasalahan saat mencuci handuk dan cara mengatasinya.
Dengan mengikuti cara penanganan berikut ini, handuk bisa nyaman kembali digunakan.
Baca Juga: Tips Mencuci Handuk yang Kasar jadi Lembut Kembali, Tambahkan 2 Bahan ini Jadi Kunci
Handuk tidak menyerap air
Jika handuk tidak menyerap seperti dulu, penyebabnya adalah pelembut kain yang menumpuk.
Untuk membuat handuk kembali menyerap, cuci handuk dengan air panas, detergen, dan tambahkan satu cangkir cuka putih suling ke siklus bilas.
Cuka membantu menghilangkan penumpukan residu dan membuat handuk kembali lembut serta menyerap secara alami.
Saat membeli handuk, carilah bahan katun 100 persen combed atau ring-spun.
Bahan ini akan lebih menyerap dan tahan lama dibanding material lainnya.
Handuk menjadi kaku
Jika mencuci handuk menggunakan air sadah, air dapat menyebabkan endapan mineral menumpuk di serat handuk sehingga membuat tekstur handuk menjadi kaku.
Untuk membuat handuk lembut kembali, cuci handuk dengan siklus air panas dan satu cangkir amonia. Jangan menambahkan apa-apa lagi.
Menggabungkan produk lain dengan amonia dapat menyebabkan asap beracun.
Jika Anda tidak tinggal di daerah dengan air sadah, kerusakan berasal dari sisa detergen dan produk cucian lainnya (pelembut kain).
Sekali lagi, cuci handuk dengan pengaturan air panas, tetapi tidak menambahkan detergen.
Pastikan tidak membebani mesin cuci terlalu banyak beban ehingga ada banyak air untuk mengangkat dan membawa residu.
Baca Juga: Awas Jadi Sarang Bakteri! Begini Cara Membersihkan Handuk Tangan yang Dekil Pakai Bahan Dapur
Berapa lama handuk diharapkan bertahan?
Ada yang mengatakan 5 hingga 10 tahun, yang lain mengatakan tidak lebih dari dua tahun jika Anda ingin handuk yang benar-benar menyerap dan lembut.
Hanya Anda yang tahu kapan handuk Anda perlu diganti dengan yang baru.
Trik yang bagus saat membeli handuk baru adalah memilih warna yang lebih terang.
Handuk yang lebih terang memiliki lebih sedikit pewarna daripada handuk yang lebih gelap, yang membantunya tetap lembut dan menyerap untuk waktu yang lebih lama.
Selain itu, warna yang lebih terang cenderung tidak memudar, jadi terlihat lebih baru.
Selain itu, selalu ikuti petunjuk perawatan agar handuk Anda tahan lebih lama.
Sebab tidak semua kain dibuat sama dan harus diingat saat mencuci handuk.
Juga meskipun Anda dapat mencuci handuk dengan air dingin, para ahli Sheridan merekomendasikan pencucian sesekali dengan siklus hangat ke panas pada suhu 40-60 derajat untuk menghilangkan bakteri, minyak, dan bau.
Hindari mesin cuci terlalu penuh karena dapat mengurangi keefektifan pencucian dan mencegah deterjen terbilas sepenuhnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Permasalahan yang Dihadapi Saat Mencuci Handuk dan Cara Mengatasinya