4 Kesalahan saat Mengepel yang Bikin Lantai Kusam, Pantas Tak Pernah Kinclong Walau Dilakukan Berkali-kali

By Laksmi Pradipta Amaranggana, Jumat, 3 Februari 2023 | 14:10 WIB
Inilah kesalahan yang dilakukan saat mengepel lantai dan bikin kusam (freepik/DCStudio)

SajianSedap.com - Hampir setiap hari kita akan mengepel lantai.

Maklum saja, kita ingin rumah terlihat bersih setiap harinya.

Tapi kenapa ya lantai masih terlihat kusam?

Ternyata ada beberapa kesalahan yang bisa bikin lantai jadi kusam.

Apalagi kebiasaan ini biasa kita lakukan.

Wah apa saja ya?

Kesalahan saat Mengepel Lantai

1. Mengepel dengan terlalu basah

Anda mungkin tergoda untuk mencelupkan kain pel ke dalam ember lalu memindahkan kelembapan ke permukaan lantai.

Akhirnya lantai jadi basah banget ketika dipel.

Tapi cara ini justru gak akan menguntungkan lho.

Membuat lantai basah berlebihan bisa meninggalkan goresan.

Baca Juga: Cara Ngepel Lantai Keramik Supaya Kesat Tanpa Sabun Lantai, Cuma Modal 3 Bahan Ini Saja

Lantai yang terlalu basah saat dipel justru bisa jadi kusam

Cara ini juga dapat membuat lantai lama mengering.

Jika seperti ini tentu jadi berbahaya.

Meskipun lantai kayu keras milikmu tahan air, menggunakan terlalu banyak air setiap kali mengepel masih berisiko menembus segel.

Lalu cara ini bisa merusak lantaimu atau menumpulkan hasil akhir.

Mengepel basah mungkin merupakan cara terbaik untuk menghilangkan noda dan kotoran.

Solusinya Anda dapat mencari ember pel dengan pemintal atau pemeras untuk mempermudah pekerjaan.

2. Tidak membersihkan pel setelah dipakai

Selesai mengepel, banyak orang menjadi malas dan berpikir tidak perlu membersihkan pel.

Tapi, Anda tidak bisa membersihkan lantai yang kotor dengan kain pel yang kotor.

Jadi, tentu saja harus mencuci pel dengan benar untuk memastikan kebersihannya juga.

Baca Juga: Tips Mengepel Lantai Keramik agar Kinclong Tapi Tidak Licin, Tinggal Pakai 4 Bahan Ini Auto Cling Tanpa Obat Pel

Kalau Anda memiliki kain pel sekali pakai, buanglah ke tempat sampah setelah sekali digunakan.

Jika emmakai kepala pel mikrofiber yang dapat digunakan kembali, bersihkan di mesin cuci.

Jenis ini direkomendasikan untuk mencucinya secara terpisah dari pakaian.

Mencucinya dengan pakaian sama saja memindahkan kotoran dan tidak higienis ya.

Anda pun harus mencuci kain pel mikrofiber secara terpisah dari katun dan bahan sintetis.

Ini karena secara alami akan kehilangan serat selama pencucian.

Tidak hanya itu, cobalah untuk tidak mengisi terlalu banyak cucian karena ini mengakibatkan pembersihan yang kurang efektif.

Cuci kepala pel setiap kali selesai digunakan, meskipun hanya dibersihkan dengan cepat.

3. Memakai air hangat

Ada beberapa hacks yang mengatakan mengepel dengan air hangat bisa bikin cepat bersih.

Namun ada kekurangan dari cara ini.

Baca Juga: Cara Ngepel Lantai Supaya Kesat dan Tidak Lengket, Campur 1 Bahan Ini pada Air Pel

Perlu diingat bahwa air panas menguap lebih cepat daripada air dingin.

Ini berarti Sase Lovers akan meninggalkan lebih banyak sisa sabun di lantai dan membuat permukaan lantai bergaris dan lengket.

4. Tidak mengganti air

Saat mengepel, lama kelamaan air akan semakin keruh.

Membersihkan dengan air kotor itu berarti bahwa kamu menyebarkan kuman lain di sekitar lantai.

Saat air untuk mengepel lantai mulai terlihat keruh dan berubah warna, ganti dengan air baru.

Berapa kali Sase Lovers harus mengisi ulang air untuk mengepel lantai akan bervariasi.

Jika memiliki lantai yang sangat kotor, Anda mungkin perlu mengisi ulang air untuk mengepel beberapa kali.

Nah itu dia kesalahan saat mengepel yang bikin lantai kusam.

Jadi jangan diulangi lagi ya.

Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul 10 Kesalahan dalam Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Baca Juga: Jangan Lagi Buang Ampas Kelapa, Coba Pakai untuk Mengepel Lantai, Bebas Kuman Sekaligus Kinclong