Selain rasa masamnya kerap dijadikan bumbu penyedap sayur atau sambal, belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) ternyata cukup ampuh membersihkan noda membandel di permukaan benda.
Memang, lain halnya dengan di pedesaan, di perkotaan saat ini agak susah menemukan belimbing wuluh yang biasanya mudah ditemukan di halaman atau kebun milik tetangga.
Tetapi, itu bukan masalah. Belimbing wuluh saat ini masih banyak dijumpai di pasar tradisional dan harga sekantongnya tak lebih dari membeli seikat kangkung, hanya Rp 1.000.
Khasiat belimbing wuluh sebagai "pembersih" terletak pada kadar asamnya.
Cara menggunakannya, ikuti langkah berikut:
- Pilih belimbing wuluh yang sudah matang, tapi jangan yang terlalu muda atau terlalu tua. Sebab terlalu muda kurang baik, karena kadar asamnya sedikit, sebaliknya kadar asam pada belimbing yang terlalu tua sudah berkurang.
- Cukup ambil beberapa belimbing wuluh untuk membersihkan panci atau wajan.
- Kulit belimbing wuluh dikupas, kemudian gosok secara berulang-ulang dan merata ke permukaan yang gosong.
- Biarkan selang beberapa menit, kadar asam belimbing akan bekerja mengelupaskan noda atau kotoran.
- Setelah didiamkan beberapa menit, gunakan sikat untuk menggosok sisa gerusan belimbing wuluh tadi.
Tips Merawat Wajan Agar Awet
Setelah membeli panci atau wajan baru, hal pertama yang harus dilakukan adalah mencucinya dengan sabun dan air.
Patuhi petunjuk pabrik tentang penggunaan dan perawatannya.
Disarankan untuk menggunakan beberapa tetes minyak dan bersihkan dengan kertas penyerap.
Yang harus diperhatikan adalah hindari menggosok terlalu keras menggunakan abrasif, baja, pemutih, dan produk agresif lainnya ketika membersihkannya.
Sebab, hal tersebut akan melepaskan bahan pelapis dari panci dan wajan.
Untuk membersihkannya, pilih bantalan yang lembut sehingga tidak menggores panci dan wajan.
Baca Juga: Begini Cara Menghilangkan Kerak Gosong di Panci, Pakai 3 Bahan Dapur Ini