SajianSedap.com - Kulkas merupakan satu perangkat elektronik rumah tangga yang tak sedikit orang memilikinya.
Ini difungsikan sebagai tempat penyimpanan dingin bahan makanan dengan harapan tahan lama.
Kulkas bekerja dengan memanfaatkan kekuatan proses penguapan untuk mendinginkan kompartemennya.
Mesin kulkas akan bekerja dengan dialiri suplai listrik setiap waktu.
Dengan demikian, kulkas harus hidup setiap waktu agar bahan makanan yang disimpan selalu terjaga.
Oleh karena itu, barang elektronik ini bisa saja menyedot cukup banyak daya listrik di rumahmu.
Tapi pernahkah Anda sadar suatu waktu tagihan listrik naik karena pemakaian kulkas?
Jika ini terjadi, tenang dulu, Anda bisa membuat kulkas di rumah yang menyala terus-menerus jadi lebih hemat listrik dengan menerapkan beberapa cara.
Penasaran bagaimana caranya? Yuk simak!
Cara Menghemat Pemakaian Listrik pada Kulkas
Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini adalah beberapa cara untuk membuat kulkas hemat listrik.
Ini termasuk peletakan kulkas, penyimpanan makanan dalam kulkas, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Cara Alami Hilangkan Kerutan di Bawah Mata dengan Menggunakan Bahan yang Ada di Kulkas
1. Beri jarak antara kulkas dengan dinding dan perabot lainnya
Salah satu cara untuk membuat kulkas hemat listrik bisa dengan memberi jarak antara kulkas dengan dinding dan perabot lain di sekitarnya.
Kulkas memerlukan jarak sekitar 10-15 cm dengan dinding dan perabot lain di dekatnya, lalu 30 cm dengan langit-langit atau plafon.
Hal ini perlu dilakukan agar kulkas tidak menjadi cepat panas dan beban kerjanya menjadi lebih ringan.
Dengan begitu, energi listrik yang diperlukan untuk mengoperasikan kulkas tidak terlalu banyak.
2. Isi kulkas sesuai kapasitasnya
Isi kulkas sesuai dengan kapasitasnya dan jangan pernah membiarkannya diisi beragam bahan makanan dan minuman terlalu penuh.
Kulkas yang diisi terlalu penuh membuat beban pendinginan kulkas jadi jauh lebih besar, yang pada akhirnya menyedot banyak listrik.
3. Pastikan pintu kulkas selalu tertutup rapat
Pastikan pintu kulkas selalu tertutup rapat dan jangan pernah sering dibuka-buka apabila tidak perlu.
Sebab, lampu kulkas yang menyala akan menghabiskan energi dan kulkas yang terbuka akan membuat beban kerja pendinginan bertambah.
Jadi pastikan kulkas tertutup rapat agar mencapai suhu dingin lebih cepat, dan penggunaan listrik bisa lebih maksimal.
4. Hindari menyimpan makanan dan minuman panas ke dalam kulkas
Jangan pernah untuk menyimpan makanan dan minuman panas apa pun ke dalam kulkas.
Sebaiknya tunggu dulu makanan hingga mencapai suhu ruangan, baru simpan di dalam kulkas.
Sebab, suhu panas dari makanan dan minuman panas memengaruhi suhu di dalam kulkas.
Sehingga kinerja kulkas dalam proses pendinginan semakin berat dan membutuhkan banyak energi listrik.
5. Atur suhu kulkas seperlunya
Atur suhu kulkas sesuai dengan kebutuhanmu dan hindari mengatur suhu kulkas pada titik terendah.
Pengaturan suhu pada titik terendah dapat menambah beban kerja kulkas untuk mendinginkan, sehingga konsumsi energi listrik menjadi lebih banyak.
Tips Merawat Kulkas
Kulkas membutuhkan "massa termal" alias banyak bahan makanan di dalamnya untuk mempertahankan suhu rendah sambil menggunakan lebih sedikit energi.
Makanan dan minuman dingin membantu menyerap udara hangat yang masuk saat Anda membuka pintu kulkas.
Jika Anda tipe orang yang sering makan di luar atau kulkas terlalu besar untuk kebutuhan Anda, simpan beberapa botol air di sana.
Akan tetapi, pastikan Anda tidak mengisi kulkas terlalu banyak. Perlu ada sirkulasi udara di sekitar bahan makanan.
Lalu suhu kulkas yang salah akan bekerja terlalu lama atau tidak cukup lama.
Suhu kulkas ideal adalah antara 2 sampai 4 derajat celcius dan suhu freezer pada minus 17 derajat celcius.
Ada beberapa cara untuk menjaga kulkas pada suhu yang tepat, dan yang paling penting adalah memastikan segel pintu berfungsi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ragam Cara agar Pemakaian Kulkas Hemat Listrik