Ketika sampai di dapur, ia melihat lampu masih mati suasana sangat gelap.
Di dalam gelapnya dapur, Amir melihat ada sesosok yang sedang berdiri di dekat tempat sisa makanan ditaruh.
“Itu Haziq? Kamu rajin banget cuci piring sepagi ini. Mending dilanjutkan besok saja,” ungkapnya.
Sosok itu masih terdiam dan tidak menjawab perkataannya.
Amir yang merasa aneh pun akhirnya berusaha mendekati sosok tadi.
Setelah dilihat, betapa terkejutnya Amir ketika tahu sosok tadi bukan Haziq, melainkan sosok yang semua tubuhnya dibungkus kain putih.
Tak hanya itu, sesosok pocong yang wajahnya hancur ini sedang mengunyah makanan sisa di mulutnya.
Sontak Amir langsung berlari dan membaca lantunan ayat suci Al Quran.
“Pas saya sadar kalau itu pocong, lutut langsung gemetaran. Saya melihat jelas wajahnya yang hancur saat menatap ke arah saya,” kata Amir.
Ia tahu persis ada banyak sisa makanan yang berserakan yang dimakan pocong itu.
Malangnya, Amir yang berusaha lari itu malah dihampiri pocong dan berkata “Aku lapar, beri aku makan.”