SajianSedap.com - Sangat wajar ketika ibu yang baru masuk ke fase menyusui merasa bingung bagaimana cara menyimpan ASI perah.
Berbeda dengan menyusui langsung (direct breastfeeding), ASI perah diperoleh dari proses memerah dengan pompa ASI.
Biasanya ini dilakukan bagi ibu menyusui (busui) yang harus kembali bekerja setelah cuti melahirkan.
Tapi tak hanya ibu bekerja, terkadang ibu yang tidak bekerja pun ingin memerah ASI untuk menyimpan cadangan atau ketika produksi ASI miliknya melimpah.
Satu hal yang pasti, menyimpan ASI perah harus di wadah yang memang khusus untuk menyimpan ASI.
Menyimpan ASI perah dengan tepat akan menjamin stok ASI tetap aman dan terjaga kualitasnya.
Ini menjaga agar kandungan gizinya tetap ada, serta agar tidak busuk.
Jangan sampai ASI jadi terbuang sia-sia atau rusak hanya karena tidak tahu cara menyimpan ASI perah yang benar.
Jadi simak berikut ini cara menyimpan ASI perah yang benar untuk busui ketahui.
Cara Menyimpan ASI Perah Agar Tidak Mudah Basi dan Terjaga Kualitasnya
Melansir dari laman Mayo Clinic, terdapat tips menyimpan ASI perah agar tak cepat basi.
Anda bisa menerapkan tips berikut ini beserta berapa lama penyimpanan ASI dapat dilakukan.
Baca Juga: Kasih Tahu yang Lagi Menyusui, 4 Makanan Selain Daun Katuk Ini Bisa Bikin Stok ASI Melimpah