SajianSedap.com - Kemandulan adalah seusatu yang sensitif.
Bagi pasangan yang ingin memiliki buah hati terutama, kondisi kemandulan memang perli dideteksi sejak dini.
Hal ini berkaitan dengan kehamilan atau pembuahan yang akan terjadi.
Memang kemandulan ini tidak bisa diketahui tanpa adanya tes.
Sehingga perlu pemeriksaan secara menyeluruh.
Namun ada beberapa gejala, khussunya gejala kemandulan wanita yang bisa menjadi hal yang perlu Anda waspadai.
Jadi Anda perlu menyadari gejala ini sejak dini.
Apalagi jika Anda ingin segera memiliki momongan.
Gejala Kemandulan pada Wanita
Gejala utama infertilitas pada wanita adalah ketidakmampuan untuk hamil.
Di samping itu, ada beberapa tanda lain yang harus diperhatikan.
Jika Anda mengalaminya terus menerus, sebaiknya segera periksakan diri.
1. Haid tidak teratur
Siklus menstruasi yang terlalu lama (35 hari atau lebih), terlalu pendek (kurang dari 21 hari), tidak teratur, atau tidak ada merupakan gejala lain dari kemandulan pada wanita.
Merangkum Healthline, bisa jadi hal ini dapat terkait dengan masalah hormon atau sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Kedua hal ini dapat berkontribusi pada kemandulan.
2. Gejala fluktuasi hormon
Tanda-tanda fluktuasi hormon pada wanita dapat mengindikasikan potensi masalah dengan kesuburan.
Bicaralah dengan dokter jika mengalami beberapa kondisi berikut.
- masalah kulit
- gairah seks berkurang
- pertumbuhan rambut wajah
- menipiskan rambut
- penambahan berat badan
3. Sakit saat berhubungan seks
Beberapa wanita telah mengalami seks yang menyakitkan sepanjang hidup mereka.
Biasanya mereka meyakinkan diri sendiri bahwa itu normal, padahal tentu saja tidak.
Merasa sakit saat berhubungan seksual bisa terkait dengan masalah hormon, endometriosis, atau kondisi mendasar lainnya yang juga dapat berkontribusi pada kemandulan.
Lantas bagaimana dnegan pria?
Merangkum dari Mayo Clinic, tanda utama kemandulan pada pria adalah ketidakmampuan untuk membuahi.
Mungkin tidak ada tanda atau gejala lain yang jelas.
Namun, dalam beberapa kasus, masalah mendasar seperti kelainan bawaan, ketidakseimbangan hormon, pelebaran pembuluh darah di sekitar testis atau kondisi yang menghalangi jalannya sperma, menyebabkan tanda dan gejala.
Ada beberapa tanda dan gejala yang mungkin perlu diperhatikan.
Pertama, masalah dengan fungsi seksual — misalnya, kesulitan ejakulasi, hasrat seksual berkurang, atau kesulitan mempertahankan ereksi (disfungsi ereksi).
Selanjutnya nyeri, bengkak, atau benjolan di area testis.
Infeksi saluran pernapasan berulang.
Ketidakmampuan untuk mencium.
Ginekomastia, yakni kondisi ketika jaringan kelenjar payudara laki-laki membesar.
Penurunan rambut wajah atau tubuh atau tanda-tanda lain dari kelainan kromosom atau hormonal hormonal.
Jumlah sperma yang lebih rendah dari normal (kurang dari 15 juta sperma per mililiter air mani atau jumlah sperma total kurang dari 39 juta per ejakulasi).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gejala Kemandulan pada Pria dan Wanita