SajianSedap.com - Di dalam sebuah bangunan rumah, kamar mandi adalah salah satu ruangan penting dan harus ada.
Secara umum, kamar mandi adalah tempat yang digunakan untuk membersihkan tubuh.
Di dalamnya terdapat tempat penampungan air seperti bak, maupun bisa juga memakai shower.
Seringkali bathroom juga dilengkapi dengan dan kaskus sehingga bisa sekaligus sebagai tempat untuk buang air kecil maupun buang air besar.
Karena fungsinya itu, ukuran kamar mandi terkadang tidak terlalu besar dan hanya dilengkapi dengan pintu sebagai tempat keluar masuk.
Misalnya saja ventilasi atau jendela yang fungsinya sangat penting sebagai aliran udara di dalam ruangan.
Karena tak adanya ventilasi, kamar mandi umumnya menjadi pengap dan menimbulkan aroma tak nyaman.
Jika sudah begini, penggunaan kamar mandi tdak nyaman lagi bagi penghuni rumah.
Tapi jangan khawatir dulu, sebab ada cara mudah mengatasi kamar mandi yang berbau pengap dengan beberapa langkah. Lihat berikut ini.
Cara Mengatasi Kamar Mandi yang Berbau Pengap
Dilansir dari Home Guides SF Gate, berikut langkah menghilangkan bau pengap pada ruangan.
Anda bisa memanfaatkan bahan-bahan yang ada di dapur untuk menghilangkan baunya dan menjaga kamar mandi selalu segar.
1. Gunakan cuka putih suling
Isi botol semprot dengan cuka putih suling. Semprotkan semua permukaan dalam ruangan yang masih berbau, terutama jika Anda melihat jamur atau bintik-bintik jamur di permukaannya.
Cuka membunuh jamur dan menghilangkan bau. Saat cuka menguap, baunya memudar.
2. Gunakan baking soda
Karpet juga dapat menyebabkan bau pengap pada ruangan.
Untuk menghilangkannya, taburkan baking soda di atas karpet yang berbau dan biarkan selama beberapa jam atau semalam, lalu vakum karpet.
3. Tempatkan kopi bubuk di kaus kaki bekas
Gantung kopi bubuk yang ditempatkan di dalam kaus kaki bekas di ruang kecil dan pengap seperti lemari pakaian atau kamar mandi.
Kopi akan menyerap bau dan menyegarkan udara pengap pada ruangan.
Cara lain, mengisi wadah plastik dengan arang aktif dan biarkan di tempat untuk menyerap bau.
4. Tempatkan kipas angin di ruangan
Pertimbangkan memasang AC jendela jika ruangan memiliki jendela, tetapi tidak mempunyai AC sentral.
Jalankan perangkat ini secara rutin untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan.
5. Gunakan dehumidifier
Dehumidifier dapat mengurangi kelembapan di dalam ruangan. Seperti diketahui, kelembapan bisa mendorong pertumbuhan jamur dan lumut.
Dengan mengurangi kelembapan, akan meningkatkan kualitas udara secara signifikan.
Cara untuk Meminimalisir Kelembapan di Kamar Mandi
Kelembapan di kamar mandi harus diminimalisir untuk mencegah pertumbuhan jamur dan lumut yang mengganggu estetika dan kesehatan.
Bagi Anda yang mendesain kamar mandi dengan adanya jendela, ini menjadi langkah awal mencegah tingginya kelembaban di kamar mandi.
Namun jika tidak ada jendela di kamar mandi, kamu memerlukan exhaust fan atau kipas exhaust untuk ventilasi.
Exhaust fan berfungsi untuk menarik keluar udara di kamar mandi yang mengandung kelembapan dan juga bau.
Terdapat beberapa pilihan exhaust fan yang bisa kamu pilih untuk kamar mandimu, baik dipasang di dinding atau plafon.
Selain itu, untuk benar-benar meminimalisir kelembapan di kamar mandi, kamu bisa mengandalkan beberapa tanaman hias yang mampu menyerap kelembapan.
Azalea, pakis Boston, peace lily, lili Paris, hingga tillandsia ada beberapa tanaman yang memiliki kemampuan untuk menyerap kelembapan sekaligus mempercantik ruang di kamar mandi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ruangan Bau Pengap? Ini 8 Cara Menghilangkannya
Baca Juga: Trik Menjaga Cermin Kamar Mandi Tidak Mudah Berkabut, Kinclong Terus Kalau Diusap Bahan Dapur Ini