SajianSedap.com - Siapa yang tak kenal dengan Band Radja.
Band iconic di zamannya dengan single Jujur ini memang begitu membekas dengan karya-karyanya.
Namun, band tersebut kini tak terdengar namanya.
Bahkan sang vokalis, Ian Kasela, beberapa waktu lalu membawa kabar mengejutkan.
Hal ini lantaran dirinya harus berada di meja operasi.
Tak main-main, hasil operasi ini membuat perutnya berlubang.
Pada 2012 lalu, Ian Kasela divonis dokter menderita penyakit batu empedu.
Dalam vlognya, pria 44 tahun itu akui kebiasaan buruk menjadi pemicu datangnya penyakit batu empedu pada tubuhnya.
Selama merajai panggung musik tanah air, Ian Kasela mengaku dirinya terbuai dalam gaya hidup tidak sehat.
"Berawal dari pola pikir yang salah, pola hidup, dan pola makan. Ada 3 pola. Awal dari situ aku harus kehilangan salah satu organ tubuh," ungkapnya.
Ian Kasela curhat mengenai penyakitnya dalam vlog yang diunggah Istana Musik Official, dikutip dari Bangkapos.com.
Supaya sembuh, Ian Kasela wajib menjalani operasi laparoskopi dan pengangkatan kantung empedu.
"Kantung empedu diambil karena sakitnya sangat menusuk banget," ucapnya.
"Ini ada tiga lubang, (menunjuk bagian tengah perutnya) di sini untuk kamera, (bagian perut kanan) di sini untuk dokter mengambil dan menghancurkan kantung itu sendiri."
Dikutip dari Kompas.com, batu empedu terjadi lantaran adanya ketidakseimbangan susunan kimiawi empedu.
Butuh bertahun-tahun kristal-kristal ini terbentuk dan menjadi batu empedu.
Sebenarnya, tidak ada penyebab pasti mengapa seseorang bisa menderita penyakit ini.
Dikutip dari sumber yang sama, orang dengan berat badan berlebih dan atau diabetes beresiko tinggi untuk derita batu empedu.
Selain itu, orang yang berat badannya turun drastis dan cepat juga beresiko terjangkit batu empedu.
Penting dari pengidap batu empedu untuk menghindari makanan tertentu.
Makanan yang Wajib Dihindari Pengidap Batu Empedu
Berikut beberapa makanan yang jadi pantangan bagi pengidap batu empedu melansir dari Healthgrades:
1. Daging berlemak dan daging olahan
Pantangan penderita batu empedu utamanya adalah daging berlemak dan segala jenis daging olahan seperti sosis, kornet, burger, pepperoni, dll.
Baca Juga: Menantu SBY Harus Hidup Tanpa Empedu Di Usia Muda, Makanan ini Bisa Jadi Salah Satu Penyebabnya
Penderita boleh saja makan daging merah, tapi pastikan pilih bagian daging yang minim lemak seperti has dalam.
Atau, agar lebih aman penderita juga bisa menggantinya dengan daging ayam tanpa kulit.
2. Ikan kalengan
Ikan tuna dan sarden segar sebenarnya sehat dikonsumsi karena mengandung asam lemak omega 3 yang baik untuk kesehatan.
Namun, ikan tuna sampai sarden kalengan cenderung lebih berlemak karena ditambah banyak minyak untuk proses pengawetan alami.
Penderita batu empedu perlu menghindari segala jenis ikan kalengan.
Konsumsi ikan segar seperti kembung, tongkol, tuna, atau teri segar.
3. Susu dan produk susu tinggi lemak
Susu, mentega, keju, yogurt yang tinggi lemak termasuk makanan pantangan penderita batu empedu.
Jika terpaksa ingin minum susu dan produk susu lainnya, pilih jenis yang rendah lemak.
Bila perlu ganti dengan produk nabati yang lebih minim lemak misalkan susu kedelai, susu almond, dll.
4. Segala macam olahan tepung terigu
Roti tawar, pasta, atau segala macam olahan yang dibuat dari tepung terigu tidak membantu mengurangi risiko terbentuknya batu empedu.
Penderita penyakit batu empedu lebih disarankan memilih makanan tinggi serat seperti roti gandum utuh, multigrain, atau oat masak.
5. Hidangan pencuci mulut
Hidangan penutup manis seperti aneka kue dan cake tak hanya tinggi gula.
Namun, makanan ini biasanya juga tinggi lemak karena dibuat dari mentega, susu, dan bahan lainnya.
Sebagai gantinya, coba ganti kebiasaan mengonsumsi hidangan penutup dengan buah segar.
6. Gorengan
Selain menghindari makanan pantangan penderita batu empedu di atas, ada baiknya Anda juga memperhatikan cara memasak.
Hindari segala jenis gorengan karena biasanya tinggi lemak.
Pilih makanan yang diolah dengan cara sehat seperti dikukus, direbus, atau dipanggang.
Untuk meminimalkan penggunaan minyak saat memasak, gunakan takaran bukan dituang.
Takaran minyak yang baik disarankan tak lebih dari satu sendok teh per orang.
Usahakan hanya menggunakan minyak hanya untuk menumis.