1. Matikan komputer
Selalu matikan komputer dan monitor sebelum membersihkan komputer demi keamanan dan memudahkan pembersihan.
Hindari kelembapan berlebih, terutama bila membersihkan bagian sekitar colokan dan porta—soket eksternal dalam unit pengolah utama komputer.
2. Kenali jenis layar
Cara membersihkan layar komputer berbeda-beda, tergantung jenis layar.
Seperti diketahui, ada ratusan model komputer dan monitor. Namun, secara umum, layar komputer adalah LED dengan lampu latar yang dibuat dengan piksel LCD (layar kristal cair) atau permukaan yang tidak dilapisi kaca LCD.
Layar LCD lebih rentan terhadap kerusakan yang diakibatkan bahan pembersih.
Untuk itu, perlu berhati-hati saat membersihkan komputer agar tidak merusak permukaan atau elemen LED. Untuk itu, kenali jenis layar komputer yang dimiliki.
3. Gunakan cuka putih
Sama dengan komputer, penting juga memperhatikan bahan pembersih yang akan digunakan.
Setiap komputer memerlukan bahan pembersih yang berbeda-beda. Misalnya, untuk layar komputer LCD, pembersih paling efektif adalah yang bebas alkohol, amonia, serta aseton.
Sebab, pembersih apa pun yang mengandung amonia akan meninggalkan lapisan tipis serta pembersih dari sabun dan air dapat menyebabkan kerusakan.
Karena itu, untuk membersihkan komputer, sebaiknya memakai cuka putih atau air suling.
4. Gunakan kain mikrofiber
Dalam membersihkan layar komputer dan permukaannya yang lain, sebaiknya menggunakan kain mikrofiber yang lembut, tidak berbulu, dan tidak ada yang kasar atau abrasif saat menyeka agar tidak merusak atau menimbulkan goresan pada layar komputer.