Sering Dilakukan Saat Musim Hujan, Ahli Wanti-wanti Bahaya Jemur Baju di Dalam Rumah, Nyesel Belakangan Juga Percuma

By Virny Apriliyanty, Selasa, 28 Februari 2023 | 08:00 WIB
Bahaya jemur baju di dalam ruangan (pinimg.com)

SajianSedap.com - Musim hujan telah tiba.

Rasanya hampir tiap hari Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan lebat.

Nah, di musim seperti inilah para ibu biasanya akan kebingungan karena cucian susah kering.

Alhasil, mau tak mau baju puk akan dijemur di dalam rumah sampai bisa kering betul.

Padahal ternyata kebiasaan menjemur pakaian di dalam rumah itu bahaya banget, lo.

Bahkan saking bahanya Ahli sudah sampai wanti-wanti.

Anda jangan sampai baru menyesal belakangan, ya.

Bahaya Menjemur Pakaian di Dalam Rumah

Ketika musim hujan tiba, menjemur ppakaian di dalam ruangan menjadi hal yang sering dilakulan banyak orang di rumah.

Padahal, dilansir dari BBC News, Selasa (17/8/2021) menjemur cucian di dalam rumah dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi mereka yang rentan terhadap asma, demam, dan alergi lainnya.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Mackintosh Architecture, University of Glasgow, Inggris Raya menemukan bahwa banyak rumah memiliki terlalu banyak kelembapan di dalam ruangan.

Hingga sepertiga dari kelembapan ini dikaitkan dengan pengeringan pakaian.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Noda Kunyit di Blender, Mirip Cara Jemur Pakaian

Para peneliti telah meminta pembangun rumah untuk membangun area pengeringan khusus menjadi perumahan baru untuk mengatasi masalah kesehatan.

Sementara itu, sebuah studi dari 100 rumah oleh Unit Penelitian Arsitektur Lingkungan Mackintosh di University of Glasgow menemukan 87 persen mengeringkan cucian mereka di dalam ruangan dalam cuaca yang lebih dingin.

Peningkatan tungau debu Peneliti Rosalie Menon mengatakan orang tidak menyadari berapa banyak uap air yang ditambahkan ke udara ketika mereka menjemur cucian di dalam ruangan.

"Beberapa orang bahkan menjemur cucian mereka di dalam ruang tamu, atau kamar tidur mereka," ungkap Menon.

3 Kesalahan Saat Menjemur Baju Ini Jadi Penyebab Baju Cepat Dekil dan Kusam Warnanya

Padahal, sebanyak 75 persen rumah tangga dengan gaya campuran memiliki tingkat kelembapan yang dapat memicu tumbuhnya tungau debu.

Selain itu, pengeringan cucian berhubungan kuat dengan munculnya spora jamur di dalam rumah.

Spora jamur tertentu yang diketahui dapat menyebabkan infeksi paru-paru pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah ditemukan di 25 persen rumah yang dijadikan sampel.

Penelitian ini, yang didanai oleh Engineering and Physical Sciences Research Council, adalah yang pertama melacak implikasi dari mengeringkan cucian secara pasif di dalam rumah.

Semua tipe rumah yang disurvei memiliki kekurangan ruang yang layak untuk menjemur pakaian.

Para peneliti ingin melihat area pengeringan khusus dimasukkan ke dalam perumahan baru. 

Baca Juga: Mertua Bisa Ngomel-ngomel, Jemur Pakaian dengan Cara Begini Ternyata Salah Banget! STOP Kalau Gak Mau Boros Gaji Beli Baju Terus Tiap Bulan

"Ruang-ruang ini harus memiliki sinar matahari dan berventilasi secara independen. Untuk area menjemur pakaian," tambah Menon.

Sementara itu, dilansir dari The Sun, untuk memerangi spora, direkomendasikan untuk mengeringkan cucian di luar jika Anda bisa, atau menggunakan pengering.

Selain itu, hindari mencuci gantung di ruang tamu atau kamar tidur dan membuka jendela secara teratur untuk meningkatkan ventilasi di rumah.

Kipas ekstraktor juga merupakan cara yang bagus untuk membantu mengurangi kelembapan di dapur dan kamar mandi dan menjaga AC dan filter pemanas Anda tetap bersih akan membantu ventilasi juga.

Bahaya Menjemur Handuk di Dalam Ruangan

Tahukah ternyata ada kebiasaan sepele yang dapat memicu penyakit paru-paru basah.

Bahkan kebiasaan sepele ini masih banyak orang yang melakukannya.

Kebiasaan tersebut adalah menjemur handuk basah di dalam ruangan atau kamar.

Beragam alasan orang sering menjemur handuk basah karena malas mengeluarkannya atau bahkan takut kotor jika di luar ruangan.

Melansir dari Ireland's National Public Service Broadcaster, menjemur pakaian di dalam rumah dapat berisiko terkena infeksi paru-paru, seperti asma dan paru-paru basah.

"Pada penderita asma bisa batuk-batuk dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah seperti pasien kanker yang menjalani kemoterapi, pasien AIDS dan orang yang memiliki penyakit auto imun, bisa terkena aspergillosisoo paru," terang Profesor David Denning dan timnya dari National Aspergillosis Centre di Manchester, mengutip dari Tribunnews.

Para ilmuwan yang melibatkan ahli lingkungan hidup mencermati polusi di Seattle, Amerika Serikat menyelidiki bahan yang menguap dari pakaian.

Baca Juga: Puluhan Tahun Jadi Rahasia Hotel, Kasur Bisa Bersih Bebas Tungau Cuma Modal Satu Tindakan Ini, Gak Perlu Lagi Repot Jemur Di Depan Rumah

Hasilnya, penguapan handuk basah yang dijemur di dalam ruangan ternyata mengandung sejumlah bahan kimia.

Terdapat 7 polutan udara yang berbahaya di antara 25 senyawa organik yang mudah menguap yang ditemukan.

Dua dari tujuh bahan polutan tersebut adalah asetaldehida dan benzene, bahan yang telah ditetapkan sebagai karsinogen (penyebab kanker) di Amerika Serikat.

Denning menyarankan agar pakaian atau handuk basah dikeringkan di luar rumah atau gunakan mesin pengering.

Bahkan sebuah penelitian yang diublikasikan pada Journal of Breathe pada tahun 2017, handuk basah yang dijemur di dalam ruangan tertutup ini dapat menghasilkan jamur.

Jika udara dalam ruangan tersebut sering kita hirup, bisa jadi jamur tersebut terbawa masuk dan mengendap di paru-paru kita.

Selain handuk basah, ada lagi pemicu lain yang dapat memicu munculnya paru-paru basah dalam tubuh, seperti atap bosor, dinding lembap, kran rusak, atau perabotan yang berkarat.

Melihat penjelasan tersebut, sebaiknya mulai sekarang hindari menjemur handuk basah dalam ruangan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingat, Menjemur Cucian di Dalam Rumah Berdampak Buruk bagi Kesehatan"