SajianSedap.com - Flek-flek hitam (dark spots) pada kulit dapat terjadi kapan saja, tetapi paling banyak muncul di usia paruh baya.
Kondisi ini juga sering kali terjadi akibat dari paparan kumulatif sinar matahari atau sinar ultraviolet (UV) buatan yang digunakan dalam tanning bed.
Ada pun flek-flek hitam dapat terjadi pada wajah atau area lain yang sering terpapar sinar matahari.
Ini juga biasanya terkait dengan kondisi kulit tertentu dan dapat menjadi efek samping dari beberapa obat.
Lantas banyak perempuan yang tidak percaya diri apabila kulitnya memiliki flek hitam.
Sehingga mencari cara untuk segera menghilangkan flek hitam dari wajah mereka.
Memang banyak produk perawatan kulit yang bisa digunakan untuk menyamarkan flek hitam.
Tapi, cara alami dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang baik untuk kulit juga bisa dilakukan.
Berikut ini ada bahan alami yang bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan flek hitam dengan mudah. Yuk simak!
Cara Menghilangkan Flek Hitam dengan Daun Kemangi
Anda dapat dengan mudah menghilangkan flek hitam menggunakan bahan alami.
Bahan alami yang dapat dimanfaatkan ini adalah daun kemangi, berikut caranya:
Dilansir dari herzindagi, daun kemangi bermanfaat dengan sistem anti-penuaannya.
Tentu Anda ingin mengalahkan berbagai macam tanda penuaan, termsuk flek hitam bukan?
Jadi inilah yang dapat Anda lakukan dengan memanfaatkan daun kemangi.
Daun kemangi terbukti efektif dalam mempertahankan masa muda Anda.
Daun kemangi dalam bentuk minyak kemangi dapat membantu mengatasi bintik flek hitam dan melawan penuaan.
Untuk mendapatkan minyak kemangi, Anda bisa membuatnya sendiri.
Ini sangat mudah dilakukan sendiri di rumah.
Yang perlu Anda lakukan adalah, hancurkan beberapa daun kemangi untuk dibuat pasta.
Lalu tambahkan satu sendok teh yogurt ke pasta dan oleskan pada wajah selama sekitar 20 menit.
Pasta ini adalah sumber awet muda alami Anda yang sangat bagus.
Selamat mencoba di rumah!
Kebiasaan yang Ampuh Cegah Flek Hitam
Paparan sinar matahari dapat menyebabkan flek dan noda hitam di kulit.
Hindari jam-jam puncak matahari. Paparan sinar UV biasanya paling besar antara jam 10.00 hingga 14.00.
Selalu gunakan tabir surya dengan kadar SPF minimal 30 saat beraktivitas di luar rumah. Bahkan, SPF juga perlu dipakai di dalam ruangan.
Sebab sinar ultraviolet juga bisa menembus kaca, selain itu paparan panas dari lampu atau kompor bisa juga menyebabkan masalah hiperpigmentasi.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, panas juga bisa memicu terjadinya hiperpigmentasi.
Alangkah baiknya untuk menghindari tempat-tempat yang merupakan sumber panas seperti sauna dan pancuran air panas terlalu sering.
Artikel ini telah tayang di herzindagi dengan judul Believe It Or Not! Tulsi Can Do These 5 Wonders To Your Skin And Hair