2. Jangan gunakan sapu di ruangan indoor dan outdoor
Agar lebih awet, jangan gunakan sapu untuk ruangan indoor (dalam ruangan) atau outdoor (luar ruangan).
Sebaiknya, gunakan sapu yang berbeda untuk ruangan indoor maupun outdoor.
Jika sapu digunakan untuk menyapu ruangan indoor maupun outdoor, itu bisa membuat bulu-bulunya menjadi rusak dan kotor.
3. Gantung atau letakkan sapu secara terbalik
Agar sapu bisa bertahan lama dan tidak cepat rusak, letakkan pada posisi terbalik.
Yakni dengan cara menggantung gagang di bawah dan bulu di atas.
Kamu juga dapat menggantung sapu agar bagian bawahnya tidak mengenai permukaan lantai.
Pada intinya, jangan letakkan bagian bawah sapu di lantai karena akan membuat bulu sapu mudah kotor akibat debu-debu yang menempel.
4. Bersihkan dengan air detergen
Disarankan untuk merendam sapu ke dalam larutan detergen dan air hangat setidaknya satu sampai dua bulan sekali.
Setelah direndam, bilas sapu dengan air bersih dan keringkan bulu sapu sampai benar-bener kering sebelum digunakan kembali.
5. Jangan letakkan di tempat yang basah
Agar sapu lebih awet atau tidak cepat rusak, hindari meletakkannya di tempat yang basah,
Hal ini bertujuan agar rambut atau bulu-bulu sapu menjadi cepat terurai.
Baca Juga: Jarang Dilakukan, Begini Cara Mencuci Sapu yang Kotor Agar Bebas Debu dan Bakteri