Trik Menyimpan Sarden yang Kalengnya Sudah Terbuka, Bisa Awet Sampai 3 Bulan Kalau Dipindahkan dari Kaleng ke Wadah ini, Contek Saja!

By Ulfa, Rabu, 8 Maret 2023 | 09:25 WIB
Cara menyimpan sarden yang kalengnya sudah terbuka (Thinkstock/Lutfi Fauziah)

SajianSedap.com - Siapa yang suka makan sarden?

Sarden memang jadi makanan kalengan yang sering dibeli banyak orang, karena enak dan bergizi.

Apalagi memasak sarden ini sangat mudah, tinggal kita hangatkan saja dan kasih berbagai bumbu tambahan.

Kita bisa membeli sarden di pasaran dengan ukuran kaleng yang kecil dan besar.

Meskipun sarden kalengan akan membusuk setelah dibuka, sarden ternyata bisa bertahan lebih lama dari biasanya, loh!

Kalau kita ingin memasak sarden dalam kaleng besar tapi tidak ingin semuanya, sisa sarden dari kaleng ini harus disimpan dengan benar, nih.

Cara menyimpan sarden yang kalengnya sudah terbuka juga mudah, kok.

Kaleng sarden yang sudah terbuka kalau disimpan dengan cara-cara berikut ini bisa awet sampai tiga bulan.

4 Tips Menyimpan Sarden Sisa Agar Awet

Melansir dari Kompas.com, berikut empat tips menyimpan sarden kalengan agar tetap segar, dilansir dari Leaf.tv:

1. Simpan dalam kemasan kaleng yang tertutup rapat

Menurut The Canned Food Alliance, makanan kaleng seperti sarden akan bertahan setidaknya selama dua tahun setelah dikemas.

Sarden kaleng mungkin tetap aman untuk dimakan setelah waktu tersebut, tetapi rasa dan kualitas secara umum akan menurun.

Baca Juga: 5 Ide Resep Bekal Liburan Serba Sarden yang Pasti Enak Namun Mudah Dibuat

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, FDA, menyarankan bahwa sarden harus aman dalam kaleng yang tidak rusak selama lima tahun.

Jika kaleng pecah, berkarat parah atau bengkak, harus segera dibuang.

Karena, itu berarti sarden di dalamnya kemungkinan besar sudah membusuk.

Kaleng yang membengkak seringkali berarti bakteri telah memasuki makanan dan mulai menghasilkan gas.

2. Simpan dalam tempat yang sejuk

Meski tertutup rapat dalam kemasan kaleng, sarden tetap perlu disimpan dengan benar.

Menurut para ahli dari Departemen Nutrisi Manusia di Universitas Ohio, idealnya sarden kaleng harus disimpan pada suhu di bawah 70 derajat Fahrenheit atau 21 derajat Celsius.

Sarden juga akan membusuk jika dibekukan dan kemudian dicairkan.

Perlukah kita membeli kaleng sarden yang sudah penyok? ini kata para ahli

Kaleng sarden yang disimpan pada suhu 95 derajat Fahrenheit atau lebih dapat pecah bahkan meledak.

Menyimpan karden kaleng di tempat yang sejuk dan kering adalah cara terbaik untuk menjaga sarden agar tetap enak dimakan selama mungkin.

3. Kemas dalam wadah plastik

Ikan berlemak segar seperti sarden akan membusuk setelah hanya satu hingga dua hari di lemari es.

Baca Juga: Booster Alami untuk Meningkatkan Gairah Seksual Wanita saat Berhubungan Intim, Rajin Kunyah 4 Makanan Ini

Sarden berkualitas buruk akan berbau busuk dan memiliki mata kusam.

Setelah dibuka, sarden kalengan akan bertahan selama tiga hingga empat hari di lemari es sebelum membusuk.

Membiarkan sarden di dalam kaleng setelah dibuka dapat merusak rasa, jadi pindahkan ikan ke wadah plastik tertutup.

Bekukan kembali.

4. Bekukan pada wadah yang sesuai

Tidak seperti ikan putih yang dapat disimpan selama enam bulan di dalam freezer, sarden tidak membeku dengan baik untuk waktu yang lama.

Menurut FDA, setelah dua hingga tiga bulan disimpan dalam freezer, kualitas sarden kaleng akan menurun.

Namun, sarden kalengan dapat tetap terjaga dengan baik jika isi sarden dikeluarkan terlebih dulu dan langsung dibekukan dalam wadah yang sesuai.

Cara ini dapat membuat sarden bertahan dengan kualitas terbaik hingga dua bulan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Cara Simpan Sarden Kalengan, Awet hingga 3 Bulan Setelah Dibuka".

Baca Juga: Tips Masak Sarden Kaleng Agar Lebih Enak dan Tidak Bau Amis, Kuncinya Pakai Tambahan Bumbu Dapur Ini