SajianSedap.com - Handuk merupakan salah satu bagian dari peralatan kamar mandi yang memiliki fungsi sangat penting dalam kehidupan manusia.
Selembar kain ini dibutuhkan setiap orang untuk mengeringkan badan setelah mandi maupun berolahraga.
Lantas karena berhubungan dengan keringat dan air, handuk adalah tempat yang bagus untuk berkembang biaknya bakteri.
Ini karena setiap menggunakan handuk untuk mengeringkan tubuh maupun wajah, kamu tidak hanya mengangkat residu air, tetapi juga residu kulit, sekresi tubuh, dan mikroba ke kain.
Sehingga perawatan sangat penting untuk membasmi semua ini agar handuk selalu aman dipakai.
Sayangnya tak banyak orang tahu cara merawat handuk dengan benar yang mengakibatkan handuk mudah rusak.
Padahal sebenarnya handuk diharapkan bertahan untuk dipakai selama beberapa tahun.
Beberapa kesalahan yang sering tak disadari dilakukan dapat menjadi penyebab handuk mudah rusak.
Kebiasaan seperti apa? Lihat berikut ini.
Kesalahan dalam Mencuci Handuk
Ada banyak hal yang memengaruhi kondisi handuk yang lembut setelah dicuci, misalnya suhu pencucian, cara memuatnya di mesin cuci, dan penggunaan deterjen.
Namun demikian, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat mencuci handuk. Sebab, ini bisa membuat handuk keras, kasar, dan bahkan rusak.
Salah satunya adalah menggunakan pelembut kain dalam proses mencuci handuk.
Meskipun penggunaan pelembut kain sudah lazim, namun ini akan membuat handuk kaku dan kasar, hingga menimbulkan gatal.
Pelembut kain dapat menumpuk residu. Ini mencegah daya serap handuk dan dapat menyebabkannya kasar serta mencegah kelembutan alaminya saat digunakan, kata Brian Delp, CEO New Sega Home, dikutip dari Express UK.
Selain itu, penggunaan pemutih untuk mencuci handuk juga tidak disarankan. Bahkan, menggunakan pemutih saat mencuci handuk diyakini bisa membuatnya rusak.
Lily Cameron, pengawas kebersihan di Fantastic Cleaners menjelaskan mengapa pemutih tidak boleh digunakan saat mencuci handuk.
Pemutih memang dapat menghilangkan noda pada handuk putih, tetapi itu juga bisa menjadi hal terburuk untuk digunakan karena membuat warna memudar dan bahkan menyebabkan kerusakan permanen pada kain dan merusak handuk, jelas Cameron.
Sementara itu, Jessica Samson dari Maids.com menyarankan untuk hanya menggunakan deterjen biasa tetapi mengurangi jumlah yang digunakan.
Menggunakan terlalu banyak deterjen dapat membuat handuk kaku dan menghilangkan kelembutannya, ujar dia.
Adapun Lucy Ackroyd, kepala desain di Christy mengatakan, memastikan handuk memiliki cukup ruang di mesin cuci merupakan faktor penting untuk menjaga kelembutannya.
Handuk membutuhkan banyak ruang di dalam tabung mesin cuci untuk bernapas dan bersirkulasi, memungkinkannya untuk dibilas dan mengembang dengan benar, ungkap Ackroyd.
Jika Anda mencoba memasukkan terlalu banyak, Anda akan berakhir dengan tumpukan yang menggumpal dengan kelembapan, menyebabkan handuk kaku dan gatal, tutur dia.
Baca Juga: TANPA Pelembut, Ini 3 Bahan Murah yang Bisa Dipakai untuk Melembutkan Handuk, Semuanya Ada di Pasar
Selain menggunakan terlalu banyak deterjen, pelembut kain dapat membuat handuk menjadi gatal, jadi lewati seluruhnya atau kurangi untuk menjaga handuk tetap lembut.
Untuk handuk yang lembut dan halus, perhatikan suhu pencucian. Selain itu, periksa simbol cucian pada label semua handuk sebelum dimasukkan ke dalam mesin cuci.
Setiap handuk berbeda dan membutuhkan perawatan yang berbeda.
Pastikan untuk membaca label sebelum mencuci sehingga Anda dapat memaksimalkan keefektifan pencucian dan mencegah kerusakan pada handuk, saran Samson.
Berapa lama handuk diharapkan bertahan?
Ada yang mengatakan 5 hingga 10 tahun, yang lain mengatakan tidak lebih dari dua tahun jika Anda ingin handuk yang benar-benar menyerap dan lembut.
Hanya Anda yang tahu kapan handuk Anda perlu diganti dengan yang baru.
Trik yang bagus saat membeli handuk baru adalah memilih warna yang lebih terang.
Handuk yang lebih terang memiliki lebih sedikit pewarna daripada handuk yang lebih gelap, yang membantunya tetap lembut dan menyerap untuk waktu yang lebih lama.
Selain itu, warna yang lebih terang cenderung tidak memudar, jadi terlihat lebih baru.
Selain itu, selalu ikuti petunjuk perawatan agar handuk Anda tahan lebih lama.
Sebab tidak semua kain dibuat sama dan harus diingat saat mencuci handuk.
Juga meskipun Anda dapat mencuci handuk dengan air dingin, para ahli Sheridan merekomendasikan pencucian sesekali dengan siklus hangat ke panas pada suhu 40-60 derajat untuk menghilangkan bakteri, minyak, dan bau.
Hindari mesin cuci terlalu penuh karena dapat mengurangi keefektifan pencucian dan mencegah deterjen terbilas sepenuhnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jangan Lakukan Ini Saat Mencuci Handuk, Bisa Bikin Rusak