1. Mendinginkan ruang kosong
Karena mendinginkan rumah kosong menghabiskan uang dan energi, tingkatkan ke termostat yang dapat diprogram.
Teknologi ini memungkinkan Anda menaikkan dan menurunkan suhu AC berdasarkan jadwal yang telah ditentukan, yang dapat menghemat ratusan rupiah per tahun.
Tingkatkan efisiensi energi lebih jauh lagi dengan menutup ventilasi di ruangan kosong serta menutup pintu lemari agar udara berlebih tidak masuk.
2. Menyetel termostat terlalu rendah
Banyak pemilik rumah yang menyetel termostat mereka jauh lebih rendah karena kebiasaan.
Padahal, menyesuaikan ke pengaturan yang lebih tinggi dapat menghemat banyak uang untuk tagihan listrik.
Pada kenyataannya, Anda dapat memotong 3 persen dari biaya AC untuk setiap derajat menaikkan suhu.
3. Membiarkan jendela terbuka
Pintu dan jendela yang terbuka mengundang kelembapan di dalam rumah dan membiarkan udara dingin keluar.
Hal ini kemudian membuat AC harus bekerja ekstra keras untuk mengimbanginya, membuang banyak energi di sepanjang jalan.
Karena itu, tutup pintu dan jendela saat AC menyala serta pastikan setiap celah juga tertutup.
4. Memposisikan termostat dan ventilasi dengan buruk
Di dalam rumah, pastikan termostat dan ventilasi ditempatkan dengan benar.
Menempatkan termostat di bawah sinar matahari langsung atau dekat lampu dan peralatan yang menghasilkan panas memberikan pembacaan yang tidak akurat serta menyebabkan AC bekerja lembur.